Konten dari Pengguna

Cara Pengukuran Jarak Menggunakan Pita Ukur sebagai Dasar Survei dan Pemetaan

1 November 2023 19:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Pengukuran Jarak Menggunakan Pita Ukur, sumber: unsplash/ScottBlake
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Pengukuran Jarak Menggunakan Pita Ukur, sumber: unsplash/ScottBlake
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara pengukuran jarak menggunakan pita ukur merupakan metode survei tradisional yang hingga kini masih digunakan. Walaupun teknologi pemetaan di masa kini telah berkembang ke arah yang lebih modern, namun penggunaan pita ukur tetap relevan digunakan.
ADVERTISEMENT
Misalnya, dalam survei konstruksi, tanah, dan proyek-proyek pemetaan lainnya. Pengukuran jarak yang akurat pada konteks survei dan pemetaan merupakan kunci untuk memperoleh data yang akurat.

Cara Pengukuran Jarak Menggunakan Pita Ukur

Ilustrasi Cara Pengukuran Jarak Menggunakan Pita Ukur, sumber: unsplash/JeridenVillegas
Pita ukur memiliki keunggulan tersendiri, baik dari segi ketepatan, fleksibilitas, dan biaya yang rendah. Berikut adalah cara pengukuran jarak menggunakan pita ukur yang tepat untuk pemetaan:

1. Memilih Pita Ukur yang Tepat

Mengutip buku Dasar Survei dan Pemetaan, Yoyok Rahayu (2020), pita ukur yang digunakan untuk survei umumnya terbuat dari baja yang tahan terhadap perubahan suhu maupun kelembaban. Pita ukur yang dipilih harus berkualitas tinggi agar dapat memperoleh hasil yang akurat.

2. Persiapan Lokasi

Langkah berikutnya yang perlu dilakukan sebelum mengukur adalah mempersiapkan lokasi. Caranya yaitu dengan membersihkan jalur pengukuran dari berbagai halangan. Contohnya, seperti batu, tanaman, atau sampah. Pastikan agar pita ukur berada dalam keadaan yang baik dan tidak mengalami lipatan atau kerutan.
ADVERTISEMENT

3. Menentukan Titik Awal dan Akhir

Cara yang selanjutnya yaitu menentukan titik awal dan akhir pengukuran. Perlu diingat bahwa pita ukur harus ditempelkan pada titik awal, lalu ditarik ke arah titik akhir dengan cermat agar tidakmelipat.

4. Mengukur dengan Akurat

Saat pita sudah ditarik hingga ke titik akhir, selanjutnya baca dan catat pengukuran tersebut dengan tepat. Pengukuran yang baik perlu dilakukan oleh dua orang. Satu orang bertugas untuk memegang pita di titik awal, sedangkan yang lainnya membaca hasil pengukuran.

5. Mengoreksi dan Kalibrasi

Tidak jarang, pita ukur mengalami perubahan panjang akibat suhu atau kelembaban udara. Oleh karena itu, pengukuran ini perlu dikalibrasi atau dikoreksi menggunakan rumus atau tabel koreksi yang tepat.

6. Mencatat dan Mengalisis Data

Hasil pengukuran jarak yang didapatkan lalu dicatat dengan rapi. Data tersebut bisa diolah dan dianalisis dengan memanfaatkan softaware pemetaan untuk membuat peta yang akurat.
ADVERTISEMENT
Cara pengukuran jarak menggunakan pita ukur yang dijelaskan di atas bisa digunakan sebagai acuan untuk dasar survei dan pemetaan. Penggunaan alat ini masih relevan untuk pemetaan skala kecil sampai menengah karena hasilnya cukup akurat dan tepat. (DLA)