Cerita-Cerita Purana tentang Filsafat Ketuhanan

Ilustrasi Cerita-Cerita Purana, sumber: unsplash/RubenHutabarat

Cerita-cerita Purana berkaitan erat dengan filsafat ketuhanan. Purana artinya "cerita lama" atau bisa juga didefinisikan sebagai teks-teks sastra Hindu yang berisi mitologi dan sejarah yang bersifat filosofis.

Filsafat ketuhanan yang dikisahkan dalam Purana memuat konsep dasar Hindu, seperti Brahman, Trimurti, reinkarnasi, karma, dan moksha.

Cerita-cerita Purana

Ilustrasi Cerita-Cerita Purana, sumber: unsplash/RubenHutabarat

Mengutip buku Pemujaan Siva sebagai Tuhan, I Nyoman Ananda (2020), Purana artinya "mereka yang hidup dari zaman purba". Berikut adalah cerita-cerita Purana yang mengandung kisah tentang filsafat ketuhanana:

1. Trimurti

Cerita Purana yang pertama yaitu Trimurti yang memuat kisah Brahma, Wisnu, dan Siwa. Brahma dikisahkan sebagai pencipta dan dinilai sebagai manifestasi Brahman yang membangun alam semesta.

Sementara itu, Wisnu merupakan pemelihara yang dianggap sebagai manifestasi dari Brahman yang bertugas menjaga keseimbangan di dunia. Adapun Siwa merupakan pemusnah yang merupakan manifestasi dari Brahman dan bertanggung jawab dalam aspek transformasi siklus kehidupan.

2. Mahabharata dan Bhagavad Gita

Kisah Mahabharata mengandung Bhagavad Gita. Istilah ini mengacu pada dialog filosofis antara Kresna dan Arjuna. Gita menggambarkan konsep-konsep yang mencakup tugas (dharma), karma, dan jalan spiritual dalam mencapai pembebasan.

3. Prahlada dalam Bhagavata Purana

Kisah Prahlada berfokus pada kekuatan bhakti (kehambaan) kepada Tuhan, terutama saat menghadapi kesulitan. Prahlada merupakan seorang bhakta (pemuja) Wisnu yang menampakkan bahwa cinta dan pengabdian untuk Tuhan mampu mengatasi berbagai masalah.

4. Avatar Dewa Wisnu

Avatar atau reinkarnasi dari Wisnu, seperti Krishna dan Rama juga muncul dalam Purana. Tujuannya untuk memberantas kejahatan dan mengembalikan keseimbangan. Kisah-kisah yang terdapat di dalamnya menampakkan kekuatan ilahi yang turun ke dunia untuk mewujudkan kebenaran dan keadilan.

5. Shiva Purana dan Linga Purana

Dalam Purana yang berfokus pada Siwa, terdapat kisah-kisah yang menitikberatkan aspek kehancuran untuk mewujudkan penciptaan baru. Sementara itu, Linga Purana memaparkan simbolisme di balik Linga (simbol Siwa) beserta makna mistisnya.

Baca juga: 6 Implementasi Ajaran Upaweda dalam Kehidupan Agama Hindu

Cerita-cerita Purana yang dijelaskan di atas mengisahkan tentang ajaran etika, moral, sekaligus filsafat Hindu. Kisah-kisah di dalamnya memuat nilai-nilai spiritual yang menggambarkan bahwa Tuhan merupakan sosok manifestasi yang tidak terbatas. (DLA)