Ciri-ciri Kingdom Protista dan Klasifikasinya

Ilustrasi ciri-ciri kingdom Protista. Foto: Unsplash

Kingdom Protista adalah salah satu dari lima sistem kingdom yang dicetuskan oleh R. H. Whittaker. Ciri-ciri kingdom Protista bisa dibilang unik lantaran tak dapat dikategorikan sebagai hewan, tumbuhan, atau jamur.

Mengutip buku Mudah dan Aktif Belajar Biologi karya Rikky Firmansyah, dkk, Protista adalah organisme eukariotik dari berbagai jenis makhluk hidup dengan struktur dan cara hidup yang beragam, mulai dari uniseluler hingga multiseluler sederhana.

Dalam buku Biologi karangan Sri Widayati, dkk., dijelaskan bahwa kingdom Protista berasal dari bahasa Yunani, "protos" yang berarti "pertama". Protista merupakan eukariotik pertama hasil evolusi prokariotik.

Meski bukan termasuk hewan, tumbuhan, dan jamur, anggota protista secara morfologi ada juga yang mirip tumbuhan, hewan dan jamur. Satu hal yang pasti dalam kingdom ini adalah seluruh anggotanya bersifat eukariotik.

Ciri-ciri Kingdom Protista

Ilustrasi ciri-ciri kingdom Protista. Foto: Unsplash

Protista memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari kingdom lainnya. Secara lebih rinci, merujuk buku Praktis Belajar Biologi karya Fiktor Ferdinand P. dan Moekti Ariwibowo, berikut adalah ciri-ciri kingdom Protista:

1. Organisme Eukariotik

Semua anggota kingdom Protista memiliki sel eukariotik, yaitu sel yang memiliki inti sejati yang dibungkus oleh membran inti. Hal ini membedakannya dari bakteri dan Archaea yang termasuk dalam kelompok prokariotik.

2. Uniseluler dan Multiseluler Sederhana

Sebagian besar Protista bersifat uniseluler, tetapi ada juga yang berbentuk multiseluler sederhana, seperti alga. Meskipun demikian, organisme multiseluler dalam kingdom ini tidak memiliki tingkat diferensiasi sel yang kompleks seperti hewan atau tumbuhan.

3. Cara Hidup yang Beragam

Protista dapat bersifat autotrof (mampu membuat makanan sendiri melalui fotosintesis) atau heterotrof (mendapatkan makanan dari organisme lain).

4. Hidup di Lingkungan Berair

Sebagian besar Protista hidup di lingkungan berair, baik di air tawar maupun air laut. Beberapa di antaranya juga ditemukan di tempat lembap seperti tanah basah atau sebagai parasit di dalam tubuh makhluk hidup lain.

5. Pergerakan dengan Berbagai Cara

Protista memiliki berbagai metode pergerakan, antara lain:

6. Reproduksi Seksual dan Aseksual

Protista dapat berkembang biak dengan cara:

7. Tidak Memiliki Jaringan yang Terdiferensiasi

Meskipun beberapa Protista bersifat multiseluler, mereka tidak memiliki jaringan yang kompleks seperti pada tumbuhan atau hewan.

Baca Juga: Siapa Orang yang Pertama Kali Mengembangkan Sistem 6 Kingdom? Ini Jawabannya

Klasifikasi Kingdom Protista

Ilustrasi kingdom Protista. Foto: Unsplash

Berdasarkan karakteristiknya, kingdom Protista dibagi menjadi tiga kelompok utama, antara lain:

1. Protista Mirip Hewan (Protozoa)

Protozoa adalah Protista heterotrof yang biasanya bergerak aktif dan menyerupai hewan dalam pola makannya.

Contoh Protozoa:

2. Protista Mirip Tumbuhan (Alga)

Kelompok ini terdiri dari Protista yang memiliki klorofil dan mampu berfotosintesis seperti tumbuhan.

Contoh Alga:

3. Protista Mirip Jamur

Kelompok ini memiliki kemiripan dengan jamur dalam hal cara hidup dan reproduksi, tetapi berbeda dalam struktur selnya.

Contoh Protista Mirip Jamur:

(NDA)