Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Ciri-Ciri Pantun Nasihat dan Fungsinya
14 Januari 2021 18:41 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ciri-Ciri Pantun Nasihat dan Macam-Macam Pantun Lainnya
Pantun yang dibagi menjadi beberapa macam yaitu pantun peribahasa, pantun agama , pantun jenaka, pantun teka-teki, pantun nasihat dan masih ada beberapa macam pantun lainnya yang tentu dibuat berdasarkan tujuannya masing-masing. Khusus pantun nasihat, pantun ini dibuat dengan tujuan untuk menyerukan ajakan kebaikan dan juga memberikan pesan moral yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Ciri-ciri pantun nasihat juga memiliki ciri-ciri pantun yang sama pada pantun umumnya. Ciri-ciri pantun adalah memiliki 4 larik atau 4 baris di tiap baitnya, tak hanya itu, dalam pantun di setiap barisnya terdiri atas 4 kata atau 8 hingga 12 suku kata. Ciri-ciri pantun lainnya adalah pada bagian sajak akhir atau yang disebut dengan rima memiliki pola a-b-a-b atau a-a-b-b. Ciri-ciri terakhir pantun adalah pada larik pertama dan kedua berupa sampiran, sedangkan larik ketiga dan keempat berupa isi pantun.
ADVERTISEMENT
Dapat diketahui dari ciri-ciri pantun tersebut, bagian sampiran dan bagian isi memiliki perannya masing-masing. Bagian sampiran pada pantun berperan sebagai pengantar untuk masuk ke dalam bagian isi. Melalui sampiran yang disampaikan di awal pembukaan, membuat pendengar tertarik untuk mendengarkan pantun hingga selesai.
Berbeda dengan sampiran, bagian isi pantun memiliki peran untuk menyampaikan tujuan yang ingin disampaikan oleh penulis atau orang yang berpantun. Dalam pantun nasihat berarti bagian isi dituliskan nasihat atau pesan moral bagi pendengar pantun. Dengan mendengarkan pantun secara lengkap, kita akan dengan mudah menangkap apa maksud dan tujuan penulis menyusun suatu pantun.
Setelah mengetahui ciri-ciri pantun, hal yang harus diketahui tentang pantun lainnya adalah fungsi pantun. Fungsi pantun antara lain sebagai alat pemelihara bahasa, sehingga mampu menjaga alur berpikir masyarakat. Tak hanya itu, pantun juga berfungsi sebagai media untuk menyampaikan maksud hati agar dimengerti tanpa menyinggung perasaan orang yang membaca atau mendengar pantun tersebut.
ADVERTISEMENT
Fungsi pantun lainnya adalah sebagai media hiburan bagi semua golongan, yaitu anak-anak, kaum muda, dan orang tua karena penyampaiannya yang mudah dicerna. Di kalangan anak-anak, beberapa pantun didendangkan saat bermain. Tak hanya itu, pantun juga dapat memberikan nasihat jika disampaikan dengan cara yang benar. (DA)