Konten dari Pengguna

Ciri-ciri Teks Rekon, Jenis, dan Strukturnya

6 Februari 2025 10:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teks rekon. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teks rekon. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Teks rekon merupakan jenis teks untuk menceritakan kembali peristiwa, kegiatan, kejadian, atau pengalaman masa lalu yang dialami secara runtut. Teks ini berfungsi untuk memberi informasi sekaligus penghiburan bagi pembacanya.
ADVERTISEMENT
Melalui teks rekon, pencipta teks dapat berbagi pengalaman dengan pembaca atau pendengar supaya mereka tidak mengalami kejadian serupa dan dapat mengambil pelajaran dari kejadian yang telah disampaikan dalam teks cerita ulang tersebut.
Teks rekon disusun dengan struktur dan kaidah kebahasaan tertentu. Selain itu, teks ini juga memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis teks lainnya. Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.

Ciri-ciri Teks Rekon

Ilustrasi teks rekon. Foto: Pexels
Untuk mengenali teks rekon, ada beberapa ciri utama yang bisa diperhatikan. Berikut karakteristik teks rekon seperti yang dikutip dari buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan karya Taufiqur Rahman.

1. Berisi Kejadian di Masa Lalu

Ciri utama dari teks rekon adalah adanya penceritaan ulang suatu peristiwa yang telah terjadi. Teks disusun dengan urutan peristiwa yang jelas, sehingga pembaca dapat memahami bagaimana peristiwa tersebut berlangsung dari awal hingga akhir.
ADVERTISEMENT

2. Menggunakan Urutan Kronologis

Teks rekon selalu disajikan secara kronologis, yaitu berdasarkan urutan waktu kejadian. Ini penting agar pembaca dapat mudah memahami peristiwa yang diceritakan.

3. Bersifat Faktual

Teks rekon harus berdasarkan fakta atau pengalaman nyata yang terjadi. Oleh karena itu, teks ini sering digunakan dalam laporan polisi, eksperimen ilmiah, atau catatan sejarah.

4. Menggunakan Konjungsi Temporal

Teks rekon menggunakan kata-kata konjungsi temporal untuk menata urutan-urutan peristiwa yang diceritakan.

5. Menggunakan Kalimat Simpleks

Dalam penyusunan teks rekon banyak memakai kalimat simpleks yang hanya terdiri dari satu verba utama yang menggambarkan satu aksi, peristiwa, atau keadaan.

Jenis-jenis Teks Rekon

Ilustrasi teks rekon. Foto: Pexels
Teks rekon dibedakan menjadi tiga jenis yaitu rekon pribadi, rekon faktual, dan rekon imajinatif.

1. Rekon Pribadi

Teks cerita ulang pribadi (biografi), yaitu teks yang berisi peristiwa masa lalu dan kejadian yang melibatkan penulis secara langsung.
ADVERTISEMENT

2. Rekon Faktual

Teks cerita ulang faktual (rekon faktual) merupakan teks yang dasar penceritaannya berupa peristiwa yang benar-benar terjadi, pengalaman nyata pada masa lalu yang dapat dibangkitkan atau dihidupkan kembali. Contohnya, cerita ulang sejarah dan teks cerita ulang biografi.

3. Rekon Imajinatif

Rekon imajinatif atau teks cerita imajinatif, yaitu cerita yang memuat peristiwa masa lalu lebih detail dengan imajinasi.

Struktur Teks Rekon

Ilustrasi teks rekon. Foto: Pexels
Struktur teks rekon terdiri dari bagian-bagian terpisah yang membangun sebuah teks hingga menjadi sebuah teks yang utuh. Adapun struktur teks rekon sangat ditentukan oleh jenis teks cerita ulang itu sendiri.
Secara umum struktur teks cerita ulang atau rekon adalah sebagai berikut.

1. Orientasi

Bagian ini berisi pembuka atau dalam teks cerita sejarah bisa dimasukkan berupa pengenalan tokoh seperti nama, tempat dan tempat tanggal lahir, latar belakang keluarga, serta riwayat pendidikan tokoh yang diangkat.
ADVERTISEMENT

2. Peristiwa

Bagian ini memperlihatkan berbagai pengalaman sang tokoh, baik peristiwa yang mengesankan maupun persoalan yang dihadapinya.

3. Reorientasi

Reorientasi adalah pandangan penulis terhadap tokoh yang diceritakan. Bagian ini bersifat pilihan, artinya boleh saja tidak disajikan oleh penulis.
(SA)