Konten dari Pengguna

Contoh Ancaman di Bidang Ideologi terhadap Keutuhan NKRI

3 Mei 2021 14:23 WIB
·
waktu baca 5 menit
clock
Diperbarui 23 Juni 2023 18:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi lambang negara Indonesia. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lambang negara Indonesia. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa saja contoh ancaman di bidang ideologi yang membahayakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)? Ancaman di bidang ideologi salah satunya dapat berbentuk ancaman nonmiliter.
ADVERTISEMENT
Ancaman nonmiliter merupakan ancaman yang menggunakan faktor-faktor nonmiliter yang dinilai dapat membahayakan kedaulatan negara, kepribadian bangsa, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa yang disebabkan pengaruh negatif globalisasi.
Sementara, bentuk ancaman yang melibatkan kekuatan fisik bersenjata yang terorganisasi dan mengancam keamanan secara fisik disebut dengan ancaman militer.

Ancaman Militer dan Nonmiliter

Ilustrasi ancaman nonmiliter. Foto Pexels
Pada dasarnya, apa yang dimaksud dengan ancaman nonmiliter adalah ancaman yang tidak melibatkan kekuatan militer. Meski tidak membahayakan secara fisik, ancaman ini dapat membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, hingga keselamatan bangsa jika dibiarkan begitu saja.
Berdasarkan buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas X karya Tolib dan Nuryadi, ancaman nonmiliter bisa meliputi dimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Jenis ancaman ini dapat berubah menjadi ancaman militer apabila tingkat ancamannya semakin meningkat. Oleh karena itu, ancaman nonmiliter sama-sama berbahaya dengan ancaman militer dan patut diwaspadai.
Lain halnya dengan ancaman nonmiliter. Bentuk ancaman militer adalah ancaman yang langsung melibatkan penggunaan kekuatan bersenjata militer. Intimidasi yang dilakukan sangat terorganisasi dan dianggap membahayakan kedaulatan negara.
Bahaya dari ancaman ini kerap berkaitan dengan bidang pertahanan dan keamanan. Contohnya antara lain agresi atau invasi, pelanggaran wilayah, pemberontakan bersenjata, sabotase, spionase, aksi teror bersenjata, dan ancaman terhadap keamanan laut dan udara.
Ancaman militer berupa pemberontakan bersenjata biasanya dilakukan oleh pihak-pihak tertentu di dalam negeri. Namun, tidak menutup kemungkinan pemberontakan bersenjata difasilitasi oleh kekuatan asing, baik secara tertutup maupun terang-terangan.
ADVERTISEMENT

Bentuk Ancaman di Bidang Ideologi

Ilustrasi bendera Indonesia yang dipasang di sepanjang jalan. Foto: Pexels
Kembali ke pembahasan mengenai ancaman nonmiliter. Salah satu bentuk ancaman jenis ini adalah ancaman di bidang ideologi.
Ancaman integrasi nasional di bidang ideologi merupakan suatu ancaman yang dapat memengaruhi pemikiran atau pandangan masyarakat terhadap ideologi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila.
Menurut buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/MA Kelas XI oleh Tim Ganesha Operation (2017: 69), apabila dibiarkan, ancaman tersebut akan menghambat terwujudnya integrasi nasional.

Contoh Ancaman di Bidang Ideologi

Ilustrasi bendera Indonesia. Foto: Unsplash
Salah satu contoh kasus ancaman di bidang ideologi adalah munculnya Gerakan Aceh Merdeka (GAM). GAM merupakan suatu organisasi separatis yang pernah ada di Indonesia dan memiliki tujuan untuk memisahkan Aceh dari NKRI.
ADVERTISEMENT
Konflik tersebut dipicu oleh adanya perbedaan keinginan antara pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka, sehingga para aktivis GAM ingin memisahkan diri dari NKRI.
Adapun beberapa akibat yang ditimbulkan dari adanya ancaman dalam bidang ideologi, sebagai berikut:

Contoh Ancaman Nonmiliter Lainnya

Pancasila. Sumber: Unsplash.com
Menyadur buku Pendidikan Pancasila untuk SMA/MA Kelas XI oleh Yuyus Kardiman, dkk., berikut penjelasan mengenai berbagai jenis contoh ancaman nonmiliter lainnya, yaitu ancaman di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya.
ADVERTISEMENT

Ancaman di Bidang Politik

Ancaman nonmiliter di bidang politik dapat bersumber dari luar maupun dalam negeri. Ancaman dari luar dilakukan oleh suatu negara dengan melakukan tekanan politik terhadap Indonesia. Misalnya, intimidasi, provokasi, dan blokade politik.

Ancaman di Bidang Ekonomi

Bentuk ancaman terhadap kedaulatan negara juga bisa berdampak pada perekonomian suatu negara. Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur. Sementara, keterkaitan antara ekonomi nasional dan internasional semakin dekat.
Hal ini menyebabkan peluang produk luar negeri untuk masuk ke pasar dalam negeri terbuka lebar. Dengan demikian, produk dalam negeri dapat disaingi oleh produk luar negeri.
Akibat hal itu, perekonomian dalam negeri berpotensi menjadi tak stabil dan dikuasai pihak asing, angka pengangguran meningkat, munculnya ketimpangan sosial, hingga subsidi yang diberikan ke rakyat semakin berkurang.
ADVERTISEMENT

Ancaman di Bidang Sosial Budaya

Hal yang merupakan ancaman di bidang sosial budaya adalah sesuatu yang dapat mengancam segala hal atau nilai-nilai yang berlaku dalam suatu masyarakat yang menjadi ciri khas masyarakat tersebut.
Mengutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan karya Damri dan Fauzi Eka Putra (2020: 250), ancaman sosial budaya bisa datang baik dari dalam maupun luar negeri. Adapun berbagai ancaman sosial budaya yang perlu dihalau seluruh bangsa Indonesia adalah sebagai berikut.
a. Ancaman dari dalam negeri, yaitu:
b. Ancaman dari luar negeri, yaitu:
ADVERTISEMENT

Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ideologi

Ilustrasi strategi mengatasi ancaman di bidang ideologi. Foto: Pixabay
Adanya berbagai ancaman dalam bidang ideologi dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Berikut ini strategi untuk mengatasinya:

Faktor Penyebab Ancaman di Bidang Ideologi

Ilustrasi Indonesia. Foto: Pexels
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan ancaman di bidang ideologi. Dikutip dari buku Kewarganegaan oleh Ahmad Asroni, dkk., (2022: 85-87), berikut adalah beberapa faktor penyebab ancaman di bidang ideologi.
ADVERTISEMENT
(CL, AMP, & SFR)