Contoh Proposal dan Hal yang Harus Diperhatikan dalam Pembuatannya

Konten dari Pengguna
22 Januari 2021 20:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Membuat Proposal dengan Memerhatikan Penulisannya. Foto: dok iAnyShare
zoom-in-whitePerbesar
Membuat Proposal dengan Memerhatikan Penulisannya. Foto: dok iAnyShare
ADVERTISEMENT
Anda sedang mencari contoh proposal?
Dalam penyusunan suatu acara, banyak hal yang harus disiapkan agar acara dapat dilaksanakan dengan lancar, salah satunya pembuatan proposal. Berikut ini adalah contoh proposal yang dapat Anda jadikan pedoman penyusunan proposal untuk pengajuan pembuatan acara beserta definisinya dalam artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT

Contoh Proposal, Definisi dan Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penyusunannya

Proposal adalah susunan laporan atau tulisan yang ditulis secara terperinci berisi rancangan atau rencana acara serta tujuan suatu acara. Proposal ini disusun dengan bahasa yang mudah dipahami sehingga tujuan proposal dapat dipahami dengan baik oleh pembaca yang menerima proposal.
Selain bahasa yang mudah dipahami, hal lain yang perlu diperhatikan adalah tulisan yang detail dan terperinci perlu dilakukan agar tidak menimbulkan bias atau kesalah pahaman pada pembaca. Berikut ini adalah contoh proposal kegiatan bakti sosial yang ditulis secara terperinci yang dikutip dari thegorbalsla.
A. Judul Proposal
Kegiatan Bakti Sosial Himpunan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi (HMPE) Fakultas Ekonomi Universitas Nusa Bangsa di Dusun Sidomulyo, Sampang, Gedang Sari, Gunung Kidul.
ADVERTISEMENT
B. Latar Belakang
Mahasiswa merupakan agen perubahan yang juga mempunyai tugas untuk berkontribusi terhadap kehidupan bermasyarakat selain belajar di perkuliahan. Mahasiswa harus mampu menerapkan ilmu yang didapat ketika perkuliahan untuk mengatasi berbagai masalah riil di masyarakat. Dewasa ini, terdapat banyak sekali permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
Salah satu permasalahan yang membutuhkan penanganan adalah bidang perekonomian, khususnya kemiskinan.Pertumbuhan ekonomi memang berjalan relatif stabil dan cenderung meningkat tetapi kondisi ini berarti mengakibatkan pemerataan di masyarakat. Pada faktanya, masih terdapat kelompok masyarakat yang hidup di bawah taraf hidup normal salah satunya adalah di dusun Sidomulyo.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat dusun Sidomulyo masih terjebak dalam kemiskinan. Pertama, rendahnya tingkat pendidikan masyarakat karena 45% lulusan SD, 10% SMP, 40% SMA dan hanya 5% yang menempuh bangku perkuliahan. Kedua, masyarakat dusun Sidomulyo khususnya yang berada di usia produktif tidak memiliki inisiatif untuk mencari penghasilan lebih baik.
Menyusun Proposal untuk Keperluan Acara. Foto: dok The Mudflats
Pada umumnya, mereka hanya mengandalkan pendapatan dari sektor pertanian untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Ketiga, budaya berhutang yang menjangkiti sebagian besar masyarakat dusun Sidomulyo membuat kondisi perekonomian rumah tangga per kepala keluarga menjadi tidak sehat. Ketiga masalah ini jelas sangat menghambat kemajuan masyarakat dusun Sidomulyo.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi (HMPE) memiliki komitmen untuk mengatasi ketiga permasalahan tersebut. HMPE akan mengadakan bakti sosial sebagai wujud rasa empati terhadap kondisi masyarakat dusun Sidomulyo yang serba kekurangan. Disamping itu, HMPE juga akan mengadakan pelatihan prakarya dan wirausaha secara berkala di dusun Sidomulyo.
C. Tema
“Mewujudkan sikap sensitif sosial dengan memiliki kepekaan terhadap isu-isu ekonomi guna mengentaskan kemiskinan dan mewujudkan masyarakat berdikari”.
D. Sasaran
• Bakti sosial:
Seluruh kepala keluarga di dusun Sidomulyo, Sampang, Gedangsari, Gunungkidul.
• Pelatihan prakarya dan kewirausahaan:
Ibu-ibu rumah tangga dan remaja usia produktif.
E. Waktu dan Tempat
• Sosialisasi kegiatan
Hari/tanggal: Kamis, 29 Maret 2018.
Pukul: 18.30-19.30 WIB.
Tempat: Balai dusun Sidomulyo.
ADVERTISEMENT
• Pelaksanaan kegiatan
Hari/tanggal: Minggu, 1 April 2018.
Pukul: 18.30-19.30 WIB.
Tempat: Balai dusun Sidomulyo.
F. Acara
Terdapat dua sesi yang menjadi fokus utama dari kegiatan ini, yaitu bakti sosial dan pelatihan prakarya serta kewirausahaan. Acara pertama adalah pelatihan prakarya dan kewirausahaan bagi pemuda-pemudi serta ibu-ibu rumah tangga. Acara selanjutnya yaitu bakti sosial berupa pembagian sembako meliputi beras, pakaian, minyak goreng, susu, mie instan, alat tulis dan buku bacaan.
G. Anggaran Dana
1. Pemasukan
• Uang program kerja = Rp 2.500.000
• Sumbangan Dekanat = Rp 2.000.000
• Sumbangan Dosen = Rp 1.000.000
• Sumbangan Mahasiswa = Rp 1.500.000
Total pemasukan = Rp .7.000.000
2. Pengeluaran
• Transportasi:
Sewa mobil bus ¾ = Rp 800.000
ADVERTISEMENT
Sewa mobil Avanza = Rp 500.000
• Konsumsi
Nasi kotak 100 dus x Rp 25.000 = Rp 2.500.000
Air mineral 5 dus x Rp 15.000 = Rp 75.000
Snack = Rp 100.000
• Cinderamata
Pakaian 50 pcs x Rp 30.000 = Rp 1.500.000
Sembako = Rp 1.000.000
Alat tulis dan buku = Rp 500.000
• Dokumentasi = Rp 200.000
Total pengeluaran = Rp 6.175.000
Demikian itu adalah contoh proposal dan juga definisi proposal serta hal-hal yang perlu Anda ketahui dalam penyusunan proposal kegiatan. Dengan memahami contoh proposal dan hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan proposal ini dapat mempermudah Anda untuk menyusun proposal yang baik dan benar. (DA)