Konten dari Pengguna

Contoh Reduce dalam Kehidupan Sehari-hari

24 Februari 2025 18:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh reduce. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh reduce. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Sampah merupakan masalah yang penting untuk mendapatkan perhatian serius dalam pengelolaannya. Kesalahan dalam mengelola sampah dapat berdampak terhadap lingkungan maupun terhadap kesehatan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Di masyarakat, metode pengelolaan sampah dikenal dengan istilah 3R. Kegiatan ini meliputi membatasi sampah (reduce), menggunakan ulang sampah (reuse), dan mendaur ulang sampah (recycle). Untuk mengetahui cara menerapkan konsep reduce dalam kehidupan sehari-hari, simak penjelasannya di bawah ini.

Contoh Reduce dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi contoh reduce. Foto: Pexels
Salah satu pendekatan utama dalam konsep 3R adalah reduce. Dalam buku Pengelolaan Sampah Kreatif karya Lidia Br Tarigan dan Olga Mariana Dukabain, prinsip reduce adalah tindakan mengurangi material dalam kegiatan sehari-hari untuk meminimalkan produksi sampah.
Reduce membantu mengurangi sampah dan menghemat penggunaan bahan sehingga membantu meminimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang berlebihan. Kegiatan reduce juga termasuk usaha mengurangi pencemaran menggunakan barang-barang yang ramah lingkungan.
Dengan menerapkan konsep reduce dalam mengelola sampah, ini dapat mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan, sekaligus menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Contoh reduce dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Membeli Produk dengan Kemasan Minimal

Banyak produk yang dikemas dalam plastik berlapis-lapis yang akhirnya hanya menjadi sampah. Untuk mengurangi limbah kemasan, cara ialah menghindari pemakaian produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar.
Selain itu, pertimbangkan untuk memberi dalam jumlah besar agar tak terlalu banyak kemasan yang terbuang. Dengan memilih produk yang lebih sedikit kemasannya, hal ini dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan secara signifikan.

2. Menghindari Pemakaian Barang atau Bahan Sekali Pakai

Plastik sekali pakai menjadi penyumbang sampah terbesar di berbagai tempat. Untuk mengurangi limbah ini, masyarakat dapat mengurangi menggunakan barang atau bahan sekali pakai.
Misalnya, saat berbelanja di pasar atau swalayan, gunakan tas belanja berbahan kain sendiri daripada mengambil kantong plastik yang sekali pakai.
Selain itu, dibanding membeli air minum dalam kemasan plastik, lebih baik membawa botol minum sendiri yang bisa diisi ulang. Selain mengurangi sampah, ini juga lebih hemat.
ADVERTISEMENT

3. Mengurangi Penggunaan Kertas Secara Berlebihan

Penggunaan kertas yang berlebihan bisa menyebabkan sampah kertas yang tidak terkendali. Beberapa cara mengurangi penggunaan kertas, misalnya, menggunakan surat elektronik atau email untuk mengirim surat, memakai aplikasi catatan di ponsel atau komputer daripada mencatat di atas kertas.

4. Beralih ke Produk Ramah Lingkungan

Saat membeli barang, pertimbangkan untuk memilih produk yang lebih tahan lama dan bisa digunakan kembali. Dengan beralih ke produk yang lebih ramah lingkungan, hal ini bisa membantu mengurangi produksi sampah secara signifikan.
(SA)