Konten dari Pengguna

Contoh Sinopsis Buku dan Novel yang Baik dan Benar

4 Januari 2022 15:56 WIB
·
waktu baca 7 menit
clock
Diperbarui 20 Juli 2022 10:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi wanita menuliskan sinopsis pada karyanya. Foto: freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita menuliskan sinopsis pada karyanya. Foto: freepik.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketika akan membeli buku maupun novel, salah satu hal yang pertama kita lihat adalah sinopsis. Melalui sinopsis, kita dapat mengetahui isi dari karya tersebut dalam rangkuman yang singkat. Tak jarang, sinopsis membuat kita tertarik untuk membeli buku tersebut.
ADVERTISEMENT
Itulah sebabnya, penulisan sinopsis harus dipahami oleh seorang penulis. Kamu bisa menggunakan contoh sinopsis buku dan novel berikut sebagai referensi dalam membuat suatu karya sastra.

Apa Saja Isi dari Sinopsis?

Saat melihat sinopsis pada buku akan terasa sangat mudah untuk membuatnya. Agar bisa membuat sinopsis dengan mudah, maka kamu perlu memahami definisi sinopsis terlebih dahulu.
Dikutip dari buku Terampil menulis Sinopsis dan Resensi Karya Sastra karya Irzal Amin (2021: 64), sinopsis merupakan ringkasan atau rangkuman suatu karya yang panjang sehingga yang di dalamnya berisi tentang keseluruhan karya sastra tersebut.
Ilustrasi menyusun sinopsis. Foto: Unsplash.com
Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sinopsis adalah ringkasan sebuah tulisan atau karangan yang diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli atau ringkasan cerita yang ditampilkan di depan cerita yang utuh. Singkatnya, sinopsis dapat dipahami sebagai garis besar sebuah naskah.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Bahasa Indonesia, Langkah Baru, A New Approach yang ditulis oleh Yohanni Johns, sinopsis biasanya memuat alur yang erat kaitannya dengan konflik. Sebab, sebuah konflik umumnya menandai pergerakan atau perjalanan alur. Penempatan sinopsis bisa dilihat pada halaman belakang karya sastra.

Apa Fungsi dari Sinopsis?

Sebagai hal yang penting dalam sebuah buku, sinopsis juga memiliki banyak fungsi di dalamnya, diantaranya:
Ilustrasi wanita membeli buku dengan membaca sinopsis. Foto: freepik.com

Bagaimanakah Ciri-ciri Sinopsis yang Baik?

Ilustrasi membaca buku. Foto: Unsplash.com
Oleh karena sinopsis merupakan cuplikan dari keseluruhan isi tulisan, susunan di dalamnya tak bisa luput dari perhatian. Dikutip dari buku Top Fokus Ulangan & Ujian SMP oleh Tim Maestro Eduka, ciri-ciri sinopsis yang baik antara lain:
ADVERTISEMENT

Bagaimana Penulisan Sinopsis?

Ilustrasi menulis sinopsis. Foto: Unsplash.com
Meski memuat garis besar dari keseluruhan isi tulisan, menyusun sinopsis tak boleh sembarang. Menyadur buku Terampil menulis Sinopsis dan Resensi Karya Sastra karya Irzal Amin, berikut langkah-langkah membuat sinopsis sebuah karya sastra yang dapat dipraktikkan:
ADVERTISEMENT

Hal Apa Saja yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Sinopsis?

Ilustrasi mencatat hal yang harus diperhatikan saat membuat sinopsis. Foto: Unsplash.com
Berdasarkan langkah-langkah membuat sinopsis di atas, terdapat beberapa hal yang penting untuk diperhatikan. Menurut sumber yang sama, beberapa aspek yang penting sebelum menyusun sinopsis di antaranya:

Apakah Sinopsis dan Resensi Itu Sama?

Meski sinopsis dan resensi berupa tulisan singkat dari suatu karya sastra, terdapat perbedaan mencolok di antara keduanya. Menurut Isdriani dalam buku Keterampilan Menulis yang disusun oleh Dalman, resensi adalah tulisan mengenai nilai sebuah hasil karya atau buku dan jenis karya sastra lainnya.
Ilustrasi mencatat gagasan cerita. Foto: Unsplash.com
Secara sederhana, resensi dapat dipahami sebagai tulisan yang membahas isi suatu karya, termasuk keunggulan dan kelemahannya. Tujuan penulisan resensi adalah untuk memberitahu pembaca terkait karya sastra yang diamati.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat diketahui bahwa sinopsis dan resensi merupakan dua hal yang berbeda. Sebab, sinopsis merupakan tulisan secara garis besar dari suatu karya sastra. Sedangkan resensi adalah tulisan yang memuat penilaian terhadap suatu karya.
Secara umum, sinopsis erat kaitannya dengan penggambaran plot atau alur cerita. Sedangkan resensi lebih merujuk pada eksplorasi tema suatu karya.

Apa Perbedaan Sinopsis dan Kesimpulan?

Selain resensi, suatu karya sastra juga erat dengan kesimpulan. Lantas, sinopsis dan kesimpulan apakah sama? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kesimpulan keputusan yang didapatkan berdasarkan cara berpikir deduktif atau induktif dari sebuah pembahasan atau gagasan tertentu.
Ilustrasi menulis kesimpulan cerita. Foto: Unsplash.com
Berdasarkan hal tersebut, dapat dipahami bahwa kesimpulan merupakan pernyataan ringkas yang diperoleh melalui proses analisis. Dalam tulisan yang memuat cerita, kesimpulan dapat pula dipahami sebagai pelajaran atau hikmah yang dapat diambil untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, sinopsis merupakan cuplikan secara garis besar dari sebuah cerita atau tulisan. Dengan demikian, sinopsis berbeda dengan kesimpulan.

Contoh Sinopsis Buku dan Novel yang Baik dan Benar

Untuk menuliskan sinopsis dalam sebuah karya sastra, kamu bisa menggunakan contoh berikut.

Contoh Sinopsis Laskar Pelangi

Cerita berawal di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitong Timur. Dimulai ketika sekolah Muhammadiyah terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel apabila tidak ada siswa baru sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan, akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, si kepala sekolah, hendak berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah tersebut.
Mulai dari sanalah berawal cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan (Kepala Sekolah), perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka yaitu Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, dari kejadian tersebut ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya sampai ke sekolah!
ADVERTISEMENT
Mereka, Laskar Pelangi nama yang diberikan Bu Muslimah akan kesenangan mereka terhadap pelangi – pun sempat mengharumkan nama sekolah dengan kelakuan mereka. Contohnya pembalasan dendam Mahar yang selalu dipojokkan kawan-kawannya karena kesenangannya pada okultisme yang membuahkan kemenangan manis pada karnaval tanggal 17 Agustus, dan kejeniusan luar biasa Lintang yang menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berijazah serta terkenal, kemudian memenangkan lomba cerdas cermat.
Laskar Pelangi mengarungi hari-hari menyenangkan, tertawa dan menangis bersama kawan-kawan. Kisah sepuluh kawanan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang memaksa Einstein cilik itu putus sekolah dengan sangat menyedihkan serta mengharukan, dan dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian di mana Ikal yang berjuang di luar pulau Belitong kembali pada kampong halaman. Kisah indah ini diringkas dengan kocak dan mengharukan oleh Andrea Hirata, kita bahkan bisa merasakan semangat masa kecil anggota 10 Laskar Pelangi ini!
Ilustrasi menulis sinopsis cerita. Foto: Unsplash.com

Contoh Sinopsis Buku Quite

ADVERTISEMENT
Susan Cain telah melakukan penelitian tentang kekuatan para introvert. Ia melakukan berbagai pendekatan untuk melihat apa yang terpendam dalam diri individu-individu yang mencharge dirinya dengan bersendirian. Buku ini dimulai dengan sejarah tentang kesunyian lalu jauh dalam menyelam pada penelitian-penelitian tentang cara kerja otak orang-orang introvert.
Susan mengunjungi berbagai komunitas untuk melihat bagaimana para introvert bertahan dalam satu kondisi tertentu. Ia mewawancarai tidak hanya para pendiam namun juga peneliti syaraf. Semua penemuannya Ia tulis dengan runut dalam buku ini untuk membuka mata dunia bahwa ada kepala yang tidak bisa berhenti berpikir saat mulut tak mengucap sepatah kata pun.
Nah, sekarang sudah punya gambaran tentang menilis sinopsis pada karyamu bukan? Selamat mencoba!
ADVERTISEMENT