Dampak Negatif Bioteknologi di Bidang Kesehatan

Ilustrasi dampak bioteknologi di bidang kesehatan. Foto: Pexels

Bioteknologi telah memberikan banyak manfaat dalam dunia kesehatan, seperti penemuan produk-produk vaksin, hormon, antibotik dan rekayasa genetika untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.

Namun, di balik berbagai manfaat yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah, ada pula dampak negatif yang menyertainya. Beberapa di antaranya dapat berpengaruh langsung terhadap kesehatan manusia, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Dampak Negatif Bioteknologi di Bidang Kesehatan

Ilustrasi dampak negatif bioteknologi di bidang kesehatan. Foto: Pexels

Bioteknologi merupakan pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah dalam menggunakan organisme untuk menghasilkan produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Bioteknologi dapat diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan, seperti industri, lingkungan hidup, pertanian, peternakan, hingga kesehatan.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut dampak negatif akibat penerapan bioteknologi di bidang kesehatan yang dapat terjadi.

1. Potensi Alergi dan Gangguan Lainnya

Penggunaan produk kesehatan hasil rekayasa genetika dapat mengakibatkan reaksi imun yang tidak diinginkan. Gen-gen hasil dari rekayasa genetika yang akan dimasukkan ke dalam tubuh manusia dikhawatirkan dapat memengaruhi gen lain sehingga dapat menimbulkan alergi, keracunan, atau gangguan lainnya.

2. Menimbulkan Resistensi Antibiotik

Dalam buku berjudul Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas 9 karya Anik Astari dan Lilik Nur Kholidah disebutkan bahwa penemuan menunjukkan bahwa tanaman transgenik tomat flavr savr mengandung gen yang tahan terhadap antibiotik sehingga jika dikonsumsi akan menurunkan daya tahan tubuh terhadap penyakit tertentu.

3. Mengakibatkan Timbulnya Kelainan

Banyak individu mutan hasil rekayasa genetika yang menderita kelainan, baik secara fisik maupun psikis. Gen sintetik dan produk gen baru yang berevolusi dapat menjadi racun atau imunogentik untuk manusia dan hewan.

Baca Juga: Siapa Orang yang Pertama Kali Mengembangkan Sistem 6 Kingdom? Ini Jawabannya

Dampak Positif Bioteknologi di Bidang Kesehatan

Ilustrasi dampak positif bioteknologi di bidang kesehatan. Foto: Pexels

Bioteknologi pada bidang kesehatan juga berjasa dalam membantu penyembuhan dan terapi penyakit, serta ditemukannya obat-obatan baru yang dapat digunakan untuk melawan infeksi. Beberapa manfaat penerapan bioteknologi di bidang kesehatan antara lain:

1. Pembangan Vaksin

Penerapan bioteknologi bermanfaat alam pembuatan vaksin yang digunakan untuk mencegah serangan penyakit terhadap tubuh yang berasal dari mikroorganisme. Adapun vaksin berasal dari virus dan bakteri yang dilemahkan.

2. Pembuatan Antibiotik

Pembuatan antibotik termasuk penerapan bioteknologi termasuk penerapan bioteknologi konvensional. Antibiotik adalah senyawa yang dihasilkan oleh mikroorganisme untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain.

3. Pembuatan Hormon

Bioteknologi berguna untuk memproduksi hormon dan enzim untuk terapi beberapa penyakit degeneratif tertentu. Contoh hormon yang dibuat, antara lain, insulin, testosteron, pertumbuhan, dan kortison.

4. Penemuan Antibodi Monoklonal

Manfaat antibodi monoklonal, antara lain, untuk mendeteksi kandungan HCG dalam urine wanita hamil, mengikat racun dan menonaktifkannya, mencegah penolakan tubuh terhadap hasil transplantasi jaringan lain.

(SA)