Dampak Revolusi Industri pada Berbagai Bidang Kehidupan

Ilustrasi dampak revolusi industri. Foto: Pexels

Revolusi industri merupakan periode signifikan dalam sejarah dunia. Hampir setiap aspek kehidupan sehari-hari telah dipengaruhi oleh revolusi industri. Transformasi besar tersebut ditandai perubahan ekonomi agraris ke ekonomi industri yang menggunakan mesin dalam mengolah bahan mentah menjadi bahan siap pakai.

Dapat dikatakan bahwa revolusi industri telah mengubah cara membuat atau menghasilkan barang yang semula masih menggunakan tenaga manusia atau hewan sekarang menjadi tenaga mesin. Perubahan ini tak hanya berdampak pada sektor ekonomi, tetapi juga pada teknologi, sosial, dan politik.

Dampak Revolusi Industri

Ilustrasi dampak revolusi industri. Foto: Pexels

Istilah revolusi industri diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis Auguste Blanqui di pertengahan abad ke-19. Revolusi industri dimulai dari Britania Raya dan akhirnya menyebar ke seluruh dunia.

Revolusi ini menandai transisi dari metode produksi tangan tradisional ke manufaktur berbasis mesin. Dampak revolusi industri ini memengaruhi kehidupan di beberapa sektor atau bidang.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut dampak yang ditimbulkan dari adanya revolusi industri.

1. Bidang Teknologi

Revolusi industri memengaruhi perkembangan teknologi yang mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Perkembangan ini membawa pengaruh penting pada aspek industi, utamanya dalam transportasi dan komunikasi, seperti lokomotif uap, kapal uap, pesawat, telegram, dan radio.

2. Bidang Sosial

Bidang sosial pun tidak luput dari dampak yang diakibatkan oleh revolusi industri. Salah satunya adalah terjadinya urbanisasi besar-besaran ke kota. Dengan berkembangnya industri, banyak orang bermigrasi dari desa ke kota untuk mencari pekerjaan.

Hal ini menyebabkan lonjakan populasi di pusat-pusat industri dan menimbulkan permasalahan sosial seperti kemiskinan, perumahan kumuh, dan meningkatnya tingkat kriminalitas. Dampak lain pada bidang sosial, yaitu meningkatnya pengangguran dan kurangnya jaminan kesejahteraan.

Baca Juga: Teori Perdagangan Internasional Klasik dan Modern dari Para Ahli

3. Bidang Ekonomi

Pengaruh revolusi industri dalam bidang ekonomi ditandai dengan pembangunan daerah-daerah industri dilakukan secara besar-besaran. Munculnya pabrik-pabrik besar menjadi ciri khas dari kemunculan revolusi industri.

Perkembangan pesar dalam bidang industri ini berpegaruh terhadap meningkatnya produksi barang dan jasa. Selain itu, akibat lainnya meliputi ketersediaan barang kebutuhan melimpah dengan harga murah, kegiatan perdagangan semakin berkembang, dan sarana-sarana transportasi semakin lancar.

4. Bidang Politik

Dampak revolusi industri dalam bidang politik, antara lain, tumbuhnya demokrasi dan nasionalisme, serta munculnya imperialisme modern, yaitu upaya mengembangkan imperialisme yang berlandaskan kekuatan ekonomi.

Revolusi industri menimbulkan imperialisme modern yang bertujuan mencari bahan mentah, tenaga kerja murah, dan pasar bagi hasil-hasil produksi. Perdagangan bebas lalu melahirkan konsep liberalisme. Hal ini berimbas pada negara-negara koloni, seperti juga wilayah-wilayah di Asia yang menajdi jajahan bangsa Eropa, termasuk Indonesia.

(SA)