Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Definisi Kontaminasi Silang dan Jenis-jenisnya pada Makanan
28 September 2023 22:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kontaminasi silang adalah salah satu penyebab terjangkitnya penyakit pada manusia akibat mikroorganisme. Hal ini kerap terjadi pada makanan . Terlebih lagi jika makanan tersebut tidak dijaga kebersihannya.
ADVERTISEMENT
Terdapat beragam jenis kontaminasi silang dalam kehidupan sehari-hari. Jenis-jenis tersebut dibedakan berdasarkan bagaimana cara kontaminasi tersebut terjadi.
Definisi Kontaminasi Silang pada Makanan
Menurut buku Higiene Sanitasi dan K3, Hairudin La Patilaiya, dkk (2022: 121), Cecep Dani Sucipto (2015) menyatakan bahwa kontaminasi silang adalah masuknya zat asing/bahan pencemar/organisme ke dalam makanan yang sudah diolah oleh bahan mentah karena ketidaktahuan dari penjamah makanan.
Penyebab utama terjadinya kontaminasi silang adalah kurangnya kebersihan. Misalnya tempat penyimpanan makanan yang kurang bersih, alat pemrosesan makanan yang belum dicuci terlebih dahulu, hingga cara penyajian yang tidak menggunakan tutup.
Kontaminasi silang pun bertanggung jawab atas banyaknya penyakit yang diderita manusia, seperti:
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, kebersihan dalam persiapan hingga penyajian makanan perlu diperhatikan. Bahkan banyak industri makanan telah menerapkan aturan atau SOP agar kebersihan tetap terjaga demi memberikan produk yang berkualitas bagi konsumen.
Jenis-jenis Kontaminasi Silang
Ada tiga jenis kontaminasi silang yang sering terjadi. Berikut penjelasannya.
1. Peralatan ke Makanan
Kontaminasi silang ini terjadi akibat kurang bersihnya peralatan yang digunakan untuk memproses makanan hingga menyantapnya. Itulah mengapa peralatan ini perlu diperhatikan kebersihannya dengan meletakkannya di tempat yang higienis dan mencucinya setelah digunakan.
2. Orang ke Makanan
Seseorang yang bersentuhan dengan makanan juga bisa membuat kontaminasi silang terjadi. Misalnya saat orang tersebut sakit namun tetap menyentuh makanan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Orang juga bisa menjadi perantara perpindahan zat asing antara suatu benda ke makanan.
ADVERTISEMENT
3. Makanan ke Makanan
Jenis ini bisa terjadi jika ada makanan yang telah terkontaminasi bercampur dengan makanan lain. Misalnya bila ada makanan yang terlalu lama disimpan hingga muncul bakteri, lalu bakteri tersebut mengkontaminasi makanan lainnya.
Jadi, kontaminasi silang adalah masuknya atau perpindahan mikroorganisme maupun zat asing lain ke makanan. Hal ini bisa dicegah dengan memperhatikan kebersihan. (LOV)
Live Update