Konten dari Pengguna

Doa Ijab Qobul Zakat dan Terjemahannya

20 Februari 2025 17:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi doa ijab qabul zakat. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi doa ijab qabul zakat. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Zakat adalah harta yang wajib disisihkan oleh seorang muslim. Zakat termasuk rukun Islam yang ketiga sehingga hukum zakat adalah wajib ain atas setiap orang muslim yang telah mampu.
ADVERTISEMENT
Definisi zakat dapat diartikan sebagai memberikan sebagian harta benda ke yang berhak menerima dengan cara yang telah ditetapkan sesuai dengan syarat dan rukunnya.
Dalam melaksanakan zakat terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya membaca doa ijab dan qobul. Dalam zakat keduanya berfungsi untuk mengukuhkan niat dan menjelaskan maksud dari pemberian harta ke pihak yang berhak.

Doa Ijab Qobul Zakat

Ilustrasi doa ijab qabul zakat. Foto: Pexels
Dalam melakukan zakat, ada yang menyerahkan harta (ijab) atau ucapan penyerahan zakat dan ada yang menerima (kabul) atau ucapan penerima zakat.
Selanjutnya Amil yang menerima tersebut wajib mendoakan mereka yang menyerahkan zakat. Dengan adanya ketegasan firman Allah, di dalam berzakat harus ada ijab qobul dan doa yang membuat sempurna dalam pelaksanaannya.
ADVERTISEMENT
Jadi, dalam setiap penyerahan zakat harus ada pihak yang menerima, yaitu amil zakat sebagai wakil dari mustahik (penerima zakat), baik zakat tersebut diberikan secara langsung ke amil ataupun dititipkan melalui orang lain.
Berikut lafaz doa ijab qobul dalam zakat yang biasa diucapkan:

Doa Ijab Zakat

Doa ini diucapakan oleh pemberi zakat ke penerima zakat.
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاة الفِطْر فَرْضًا لله تَعَالى
Latin: Nawaitu an akhrija zakata al fithri fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya berniat mengeluarkan zakat harta atau zakat fitrah fardu karena Allah Ta'ala."

Doa Qobul Zakat

Saat menerima zakat seorang mustahik dapat membaca doa sebagai berikut:
اٰجَرَكَ اللَّهُ فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَبَارَكَ لَكَ فِيْمَا أَنْقَيْتَ، وَاجْعَلَهُ لَكَ طَهُوْرًا
ADVERTISEMENT
Latin: Ajarakallahuma fiima a'thaita, wa baraaka laka fimaa anqaita, waj'alhu laka thahuuraa.
Artinya: “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”
Sementara itu, dalam buku Cara Mudah Bertasawuf karya Syekh Abah H. Jamhari bin Kasman disebutkan ada pula pendapat yang mengatakan bahwa memberikan langsung ke penerima zakat dengan diiringi ucapan "ini zakatku", maka ini sudah terjadi ijab dan qobul.
Kemudian mustahik mengucapkan terima kasih atau ya. Ucapan terima kasih atau ucapan ya dari mustahiq tersebut dianggap sudah disebut sebagai doa.
(SA)