Konten dari Pengguna

Doa Sayyidul Istighfar, Keutamaan, dan Waktu Membacanya

5 Februari 2025 15:14 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengamalkan doa Sayyidul Istighfar. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengamalkan doa Sayyidul Istighfar. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Doa Sayyidul Istighfar adalah salah satu permohonan ampun pada Allah SWT yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk setiap Muslim.
ADVERTISEMENT
Disebut sebagai "penghulu istigfar" karena doa ini mengandung pengakuan terhadap keesaan Allah SWT, kebergantungan manusia pada-Nya, serta permohonan ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Di bawah ini akan diuraikan bacaan doa Sayyidul Istighfar lengkap dengan arti, keutamaan, dan waktu terbaik untuk mengamalkannya agar mendapatkan keberkahan serta ampunan dari Allah SWT.

Bacaan Doa Sayyidul Istighfar

Ilustrasi mengamalkan doa Sayyidul Istighfar. Foto: Unsplash
Dikutip dari buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki karya Sulaeman Bin Muhammad Bahri, berikut teks doa Sayyidul Istighfar dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَىٰ عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ.
ADVERTISEMENT
Allahumma anta Rabbi laa ilaaha illa anta, khalaqtani wa ana ‘abduka, wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatha’tu, a’udzu bika min syarri maa shana’tu, abuu-u laka bini’matika ‘alayya, wa abuu-u bidzanbi faghfirli fa-innahu laa yaghfirudz-dzunuuba illa anta.
Arti: "Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam ketetapan dan janji-Mu semampuku.
Aku berlindung pada-Mu dari kejahatan perbuatanku. Aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan padaku dan aku mengakui dosaku. Maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau."

Keutamaan Doa Sayyidul Istighfar

Ilustrasi mengamalkan doa Sayyidul Istighfar. Foto: Unsplash
Doa ini memiliki berbagai keutamaan yang luar biasa, sebagaimana dijelaskan dalam hadis-hadis Rasulullah. Berikut beberapa keutamaan dari mengamalkan Sayyidul Istighfar:
ADVERTISEMENT

1. Diampuni Dosa-dosanya

Doa Sayyidul Istighfar bukan hanya sekadar istigfar biasa, tetapi memiliki kedudukan yang sangat istimewa. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
Barang siapa yang membaca Sayyidul Istighfar dengan penuh keyakinan di waktu pagi, lalu meninggal dunia sebelum sore hari, maka ia termasuk penghuni surga. Dan barang siapa yang membacanya di waktu sore, lalu meninggal dunia sebelum pagi hari, maka ia termasuk penghuni surga.” (HR. Bukhari)

2. Menjadi Kunci Masuk Surga

Berdasarkan hadis di atas, Rasulullah SAW secara jelas menyatakan bahwa orang yang mengamalkan doa Sayyidul Istighfar dengan ikhlas akan memperoleh jaminan surga jika meninggal dalam keadaan telah membaca doa ini.

3. Meningkatkan Kedekatan dengan Allah

Dengan membaca doa Sayyidul Istighfar, seorang muslim mengakui bahwa semua nikmat berasal dari Allah SAW, dan memohon ampunan atas perbuatan buruk yang telah dilakukan.
ADVERTISEMENT
Merujuk kitab Fathul Bari, Ibnu Abi Jamrah RA berkata, “Rasulullah SAW mengumpulkan dalam  hadis ini makna-makna yang indah dan lafazh-lafazh yang bagus sehingga pantas untuk dinamakan sayyidul istighfar. Dalam hadis ini terdapat:
ADVERTISEMENT

Waktu Terbaik Mengamalkan Doa Sayyidul Istighfar

Ilustrasi mengamalkan doa Sayyidul Istighfar. Foto: Unsplash
Sejatinya, tidak ada batasan waktu untuk membaca Sayyidul Istighfar. Jika merasa telah melakukan kesalahan, segera mohon ampun pada Allah dengan membaca doa ini. Dianjurkan juga untuk dibaca saat:

1. Pagi dan Sore

Dianjurkan membaca Sayyidul Istighfar setelah salat subuh dan sebelum matahari terbenam (waktu asar-magrib), sebagaimana disebutkan dalam hadis.

2. Setelah Salat Fardu

Setelah salat wajib, terutama setelah salat subuh dan magrib, adalah waktu yang baik untuk beristigfar.

3. Sepertiga Malam Terakhir

Waktu sahur menjelang subuh adalah saat yang paling mustajab untuk memohon ampun pada Allah.
(NDA)