Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Ekosistem Sawah: Pengertian, Komponen, dan Fungsinya
21 Januari 2025 15:53 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kegiatan dalam ekosistem ini umumnya melibatkan interaksi antara komponen biotik (makhluk hidup) dan abiotik (komponen tak hidup) yang saling mendukung.
Keunikan ekosistem sawah terletak pada kemampuannya menampung berbagai spesies makhluk hidup, baik yang bermanfaat bagi pertanian maupun yang menjadi hama.
Selain itu, sawah juga berfungsi sebagai tempat penyerap air, penyedia oksigen, dan pengatur siklus karbon. Agar semakin mengenal ekosistem sawah, simak penjelasan berikut ini.
Komponen Ekosistem Sawah
Sebelumnya telah disinggung bahwa ekosistem sawah terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Berikut penjelasannya masing-masing yang dikutip dari Buku Ajar Biologi Dasar oleh Saumi Setyaningrum.
1. Komponen Biotik
Komponen biotik dalam ekosistem sawah meliputi:
ADVERTISEMENT
2. Komponen Abiotik
Komponen abiotik adalah faktor fisik dan kimia yang mendukung kehidupan di sawah, meliputi:
Fungsi Ekosistem Sawah
Merujuk buku Bioteknologi dan Penerapannya dalam Penelitian dan Pembelajaran Sains karya Ahmad Naufal Fikri, dkk., ekosistem sawah memiliki fungsi dalam kehidupan manusia, seperti:
1. Sumber Pangan
Ekosistem sawah adalah tempat utama produksi padi yang menjadi bahan pokok bagi sebagian besar masyarakat di dunia, terutama di Asia. Hasil panen dari sawah mendukung ketahanan pangan nasional dan global.
ADVERTISEMENT
2. Habitat Makhluk Hidup
Sawah menjadi habitat bagi berbagai spesies, seperti burung, serangga, ikan, dan mikroorganisme. Keanekaragaman hayati ini membantu menjaga keseimbangan ekosistem.
3. Pengatur Siklus Hidrologi
Sawah berperan dalam menyerap air hujan dan menyimpan air tanah, sehingga membantu mencegah banjir dan menjaga ketersediaan air.
4. Pengatur Siklus Karbon
Tanaman padi di sawah menyerap karbon dioksida dari udara selama fotosintesis dan membantu mengurangi konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer.
5. Penyedia Lapangan Kerja
Kegiatan pertanian di sawah menyediakan lapangan kerja bagi petani, buruh tani, dan pekerja lainnya yang terkait dengan sektor agribisnis.
(NDA)