Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Faktor-Faktor Perubahan Tekanan Darah pada Pasien
24 September 2023 18:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tekanan darah adalah hal yang sangat penting dalam sistem sirkulasi pada tubuh manusia. Terdapat beberapa faktor-faktor perubahan tekanan darah yang dapat mempengaruhi manusia.
ADVERTISEMENT
Faktor-faktor ini perlu diantisipasi karena perubahan tekanan darah sering mengakibatkan seseorang mengalami keluhan pusing, sakit kepala, leher terasa kaku, dan mata berkunang-kunang. Jika tidak diantisipasi, maka hal-hal tersebut bisa mengganggu aktivitas.
Faktor-Faktor Perubahan Tekanan Darah
Dikutip dari buku Cara Mengatasi Tekanan Darah Tinggi, Dena Rizqia (2022: 20), faktor-faktor perubahan tekanan darah adalah faktor keturunan, usia, jenis kelamin, stres fisik dan psikis, kegemukan (obesitas), dan lain sebagainya. Berikut selengkapnya.
1. Faktor Keturunan
Ketika keluarga ada yang memiliki penyakit tekanan darah tinggi atau rendah bisa ditularkan ke keturunan selanjutnya.
2. Jenis Kelamin dan Usia
Pria mempunyai risiko 2,3X lebih banyak mengalami peningkatan tekanan darah sistolik dibanding wanita. Setelah memasuki menopause, prevalensi Hipertensi pada wanita meningkat. Setelah usia 65 tahun, akibat faktor hormonal pada wanita kejadian Hipertensi lebih tinggi daripada pria.
ADVERTISEMENT
3. Stres Fisik dan Psikis
Stres nyatanya bisa memengaruhi kondisi fisik secara keseluruhan, serta menyebabkan naiknya tekanan darah secara mendadak.
4. Kegemukan (Obesitas)
Kelebihan lemak di dalam tubuh akan membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah dan oksigen ke seluruh tubuh sehingga memicu terjadinya hipertensi
5. Pola Makan Tidak Sehat
Salah satu faktor penyebab terjadinya hipertensi adalah pola makan yang kurang baik yang memegang peran penting meningkatkan tekanan darah.
6. Konsumsi Garam yang Tinggi
Konsumsi garam berlebih akan meningkatkan jumlah natrium dalam sel dan mengganggu keseimbangan cairan. Masuknya cairan ke dalam sel akan mengecilkan diameter pembuluh darah arteri sehingga jantung harus memompa darah lebih kuat yang berakibat meningkatnya tekanan darah.
7. Konsumsi Alkohol
Jika dikonsumsi dalam porsi yang kecil, alkohol dapat bekerja dengan melebarkan pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah untuk sementara.
ADVERTISEMENT
8. Konsumsi Kafein
Kafein memiliki efek meningkatkan tekanan darah karena dapat berikatan dengan reseptor adenosin yang nantinya akan mengaktifkan system saraf simpatik dan pada akhirnya terjadi vasokonstriksi pembuluh darah.
Demikian uraian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah pada pasien. Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut, resiko berlanjutnya pada gangguan fungsi organ tubuh dapat berkurang. (Umi)