Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Faktor Pendorong Integrasi Sosial dalam Masyarakat
18 Februari 2025 12:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Integrasi sosial diartikan sebagai pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan dalam suatu sistem masyarakat . Integrasi sosial akan terbentuk bila sebagian besar anggota masyarakat sepakat mengenai struktur kemasyarakatan yang dibangun.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut termasuk nilai-nilai, norma-norma, dan pranata sosial. Proses integrasi sosial dapat berlangsung cepat atau lambat karena adanya berbagai faktor internal dan eksternal yang mendorongnya. Artikel ini akan menguraikan faktor pendorong dalam mempercepat integrasi sosial.
Faktor Pendorong Integrasi Sosial
Terdapat beberapa faktor pendukung yang dapat memudahkan dan mempercepat berlangsungnya integrasi sosial di masyarakat. Adapun faktor pendorong intergasi sosial yang disebutkan dalam buku Sosiologi untuk SMA dan MA kelas XI karya Kun Maryati dan Juju Suryawati antara lain:
1. Adanya Toleransi terhadap Kebudayaan yang Berbeda
Adanya toleransi terhadap kelompok-kelompok manusia dengan kebudayaan berbeda dapat memudahkan tercapainya integrasi sosial. Toleransi mendorong terjadinya komunikasi yang efektif antara kebudayaan berbeda sehingga mempercepat terciptanya integrasi di antara mereka.
2. Kesempatan Seimbang dalam Bidang Ekonomi
Kesempatan yang seimbang dalam ekonomi bagi berbagai golongan masyarakat dengan latar belakang kebudayaan berbeda juga dapat mempercepat proses integrasi sosial. Dalam sistem ekonomi yang demikian, setiap individu mendapat kesempatan yang sama untuk mencapai kedudukan tertentu atas dasar kemampuan dan jasa-jasanya.
ADVERTISEMENT
3. Sikap Positif terhadap Kebudayaan Lain
Sikap saling menghargai orang lain dengan kebudayaan berkontribusi dalam mencapai integrasi sosial. Jika tiap pihak mengakui kelemahan dan kelebihan kebudayaan masing-masing, tiap anggota masyarakat pendukung suatu kebudayaan akan mudah bersatu.
4. Sikap Terbuka dari Golongan yang Berkuasa
Sikap terbuka dari golongan berkuasa dalam masyarakat dapat diwujudkan jika penguasa memberikan kesempatan yang sama pada golongan minoritas untuk memperoleh hak-hak yang sama dengan golongan mayoritas.
5. Persamaan dalam Unsur-unsur Kebudayaan
Pengetahuan tentang persamaan-persamaan unsur kebudayaan yang berlainan akan mendekatkan tiap anggota masyarakat. Hal itu akan menghilangkan prasangka-prasangka yang semula mungkin ada di antara pendukung kebudayaan-kebudayaan tersebut.
6. Perkawinan Campuran
Perkawinan campur antara dua pendukung kebudayaan yang berbeda dapat mendorong terciptanya integrasi sosial. Dalam sistem sosial masyarakat Indonesia yang berpandangan bahwa perkawinan merupakan penayuran dua keluarga, sehingga integrasi sosial sangat mungkin terjadi.
ADVERTISEMENT
7. Adanya Musuh Bersama dari Luar
Adanya musuh bersama dari luar cenderung memperkuat kesatuan masyarakat atau kelompok yang mengalami ancaman musuh tersebut. Dalam keadaan demikian, berbagai kelompok yang berbeda dalam masyarakat tersebut akan melepaskan atribut perbedaannya dan bersama-sama menghadapi musuh mereka.
Bentuk-bentuk Integrasi Sosial
Bentuk-bentuk integrasi sosial dapat dilihat sebagai berikut:
1. Asimilasi
Asimilasi merupakan proses integrasi sosial yang ditandai dengan usaha mengurangi perbedaan-perbedaan di antara individu atau kelompok dalam masyarakat. Dalam proses ini, setiap individu dalam masyarakat berusaha mempertinggi kesatuan tindakan, sikap, dan proses-proses mental dengan memperhatikan kepentingan dan tujuan bersama.
2. Akulturasi
Akulturasi adalah proses sosial yang terjadi jika kelompok sosial dengan kebudayaan tertentu dihadapkan pada kebudayaan asing. Lambat laun proses tersebut diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menghilangkan kekhasan kebudayaan itu sendiri.
ADVERTISEMENT
(SA)