Konten dari Pengguna

Fenomena Alam Angin Muson di Indonesia dalam Ilmu Geografi

29 Juli 2021 17:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Fenomena alam angin muson di Indonesia. Sumber: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Fenomena alam angin muson di Indonesia. Sumber: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu geografi, kita mengenal berbagai fenomena alam yang terjadi di dunia. Salah satunya adalah fenomena alam angin muson di Indonesia yang terjadi setuap tahunnya. Angin merupakan aliran udara dalam jumlah yang besar dan bergerak karena rotasi bumi atau perbedaan tekanan udara.
ADVERTISEMENT
Secara umum, pergerakan angin berawal dari tempat yang tekanan udara tinggi ke tempat yang tekanan udaranya lebih rendah. Angin dapat terjadi karena empat faktor, yaitu letak tempat, tinggi tempat, gradient barometris, dan juga waktu.
Fenomena alam angin muson di Indonesia. Sumber: pixabay.com

Fenomena Alam Angin Muson di Indonesia dalam Ilmu Geografi

Pengertian Angin Muson
Menurut buku Pengantar Meteorologi karya Wiwit Suryanto dan Alutsyah Luthfian (2019), angin muson adalah angin pembalikan musim yang disertai dengan perubahan di tingkat presipitasi. Apa itu presipitasi? Jadi, presipitasi adalah semua yang dihasilkan oleh proses kondensasi uap air di tingkat atmosfer.
Jadi, istilah angin muson ini digunakan untuk menggambarkan perubahan tiap musim pada sirkulasi atmosfer dan presipitasi yang berhubungan dengan pemanasan tanah dan laut yang tidak simetris atau untuk menjelaskan fase hujan dari pola yang berubah tipa musimnya.
ADVERTISEMENT
Perbedaan Angin Muson Panas dan Dingin
Fenonema alam angin muson panas dan dingin sangatlah berbeda. Jenis angin muson panas cenderung naik dan menghasilkan banyak titik hujan serta terjadi karena proses kondensasi uap air di udara yang meningkat. Namun, durasi dan intesitasnya cenderung beragam dari tahun ke tahun.
Sedangkan angin musom dingin cenderung surut, bercabang, dan menyebabkan kekeringan. Fenomena angin muson timur ini membawa ciri khas timur dan biasa disebut dengan angin muson timur. Berbeda dengan angin muson panas yang membawa ciri khas barat sehingga disebut dengan angin muson barat.
Dampak Fenomena Angin Muson
Munculnya fenomena angin muson tentu menimbulkan banyak dampak bagi daerah yang dilewatinya. Beberapa dampak tersebut antara lain curah hujan yang cukup tinggi atau justru kebalikannya. Meski begitu, beberapa daerah curah hujan yang tinggi justru mendatangkan berkah, terutama di daerah gurun yang kering karena akan ditumbuhi rumput yang hijau dan juga subur.
ADVERTISEMENT
Semoga penjelasan di atas bisa membantu kamu ya dalam memahami fenomena alam angin muson di Indonesia.(Anne)