Filmapik dan Situs Sejenisnya Punya Ciri Khas Ini yang Menandakan Ilegal

Konten dari Pengguna
9 Oktober 2020 7:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Situs-situs sejenis Filmapik, Ganool, dan IndoXXI semakin digemari, terutama di masa pandemi. Orang-orang belum bisa mengunjungi bioskop, pun pilihan untuk bisa menonton film secara gratis memang sangat menggiurkan. Karena pada dasarnya, orang memang butuh hiburan yang murah meriah, demi melepas stres sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Tetapi, menonton film di situs-situs sejenis Film Apik ini sebenarnya akan mengundang masalah tersendiri. Ada risiko terkena virus malware, pun ini merupakan salah satu bentuk cyber crime, baik yang menyediakan layanannya maupun yang menonton. Memang kalau di Indonesia, hal ini juga masih termasuk delik pengaduan, tetapi ini berarti sebenarnya siapa pun boleh membawa hal ini ke pihak berwajib jika memang mereka mau. Termasuk terhadap yang menonton film bajakan.
Sekarang, setelah IndoXXI ditutup, banyak pula situs sejenis yang bermunculan. Seperti halnya Filmapik, mereka ini sebenarnya satu sirkel, dan bahkan berbagi server yang sama. Jika satu film bermasalah di satu situs, maka akan bermasalah juga di situs yang lainnya.

Berikut beberapa ciri khas situs streaming ilegal seperti halnya Filmapik

Foto: Unsplash

Banyak iklan

Berbeda dengan situs yang mengoperasikan layanan secara legal dengan memungut biaya berlangganan, situs-situs film ilegal mendapatkan penghasilan dari iklan. Maka, tak heran dalam situs mereka, iklan berjejalan. Bahkan tak hanya tampak di desain situsnya, iklan juga kadang muncul di tengah-tengah film.
ADVERTISEMENT
Sungguh mengganggu kenikmatan menonton film!

Desain web tidak profesional

Desain web situs film ilegal memang tak akan memikirkan kenyamanan pengunjung sebagai salah satu pertimbangannya. Yang penting, film bisa terlihat semua. Bahkan kadang, penempatan fitur tumpang tindih, yang berisiko kita jadi salah klik. Maunya ngeklik film, malah jadi ngeklik iklan.
Coba bandingkan dengan desain aplikasi film legal. Mereka punya banyak fitur yang sangat membantu, bikin pelanggan betah berlama-lama menggunakannya.
Streaming film di situs ilegal seperti Filmapik kadang mengharuskan kita untuk ngeklik beberapa link dulu sebelum akhirnya film bisa diputar. Belum lagi, kalau ternyata link yang diklik malah otomatis membawa kita ke window popup pemasang iklan. Duh, sungguh menyebalkan.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan situs film ilegal, yang begitu diklik filmnya, kita bisa langsung menikmati tontonan yang kita inginkan.
Itu dia beberapa ciri khas yang paling banyak ditemui di situs-situs film ilegal seperti Film Apik. Tentunya, hal tersebut mengganggu pengalaman menonton kita. Betul nggak sih? (carra)