Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Ibadah Mahdhah: Pengertian, Ciri, dan Jenisnya
10 Maret 2025 11:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Seluruh umat beragama memiliki aktivitas keagamaan yang biasa disebut dengan ibadah. Dalam Islam, ibadah secara garis besar terbagi menjadi dua kategori, yaitu ibadah mahdhah dan ibadah ghairu mahdhah. Lalu, apa itu ibadah mahdhah?
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu fikih, ibadah mahdhah adalah ibadah yang berhubungan langsung dengan Allah SWT. Ibadah mahdhah memiliki sifat yang murni. Artinya, tidak boleh diubah-ubah dan harus mengikuti ketentuan yang sudah ditetapkan Allah SWT.
Secara bahasa, mahdhah berasal dari bahasa Arab yang berarti murni atau khusus. Ibadah mahdhah merupakan bentuk ibadah yang hanya ditujukan pada Allah SWT dengan aturan yang telah ditetapkan dalam Al-Qur’an dan hadis.
Ciri-ciri Ibadah Mahdhah
Mengutip buku Modul dari Muallaf Menuju Muslim Kaffah: Ajaran-Ajaran Dasar Islam Bagi Muallaf karya Dr. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag. , berikut ciri-ciri ibadah mahdhah:
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Ibadah Mahdhah
Berdasarkan infromasi dalam buku Fiqih Ibadah karangan Dr. H. Ma'sum Anshori, MA, ibadah mahdhah dapat dibagi menjadi dua jenis, berikut di antaranya:
Ibadah Batin (Qalbiyyah)
Ibadah batin (qalbiyyah) dilakukan dengan menggunakan kepercayaan di dalam hati. Ibadah ini terbagi lagi menjadi dua kelompok, yakni:
Ibadah Zahir (Badaniyyah)
ADVERTISEMENT
Ibadah mahdhah biasanya dilakukan oleh seorang Muslim dengan maksud untuk mendekatkan diri (qurbah) pada Allah SWT. Ibadah ini harus dilakukan sesuai dengan ketentuan Allah dan Rasul-Nya, tanpa perubahan.
(NDA)