Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Impulsif: Pengertian, Tanda-tanda dan Cara Mengatasinya menurut Psikologi
9 Mei 2022 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa arti impulsif? Barang kali, kamu pernah mendengar istilah ini, namun belum paam dengan arti dan maknanya. Perlu diketahui bahwa pengertian impulsif merupakan salah satu bentuk gangguan dalam diri manusia. Impulsif dapat diidentifikasi berdasarkan ciri-ciri atau tanda-tandanya. Misalnya, orang yang bertindak impulsif akan mudah gegabah, labil, sulit mengontrol diri, agresif, dan lain sebagainya. Lalu, apakah kamu termasuk orang yang bertindak impulsif? Untuk bisa mengetahuinya, Mari simak penjelasan lebih lanjut di artikel ini.
ADVERTISEMENT
Pengertian Impulsif
Impulsif merupakan suatu sikap saat seseorang melakukan tindakan tanpa berpikir panjang. Mereka yang impulsif cenderung tidak memikirkan konsekuensi Dari perbuatan yang mereka lakukan. Umumnya, kondisi ini dialami oleh anak-anak karena mereka belum mengetahui cara mengeluarkan atau meredam emosi dengan tepat.
Impulsif juga dapat terjadi pada orang dewasa dan baru dapat disebut sebagai gangguan psikologis jika sering terjadi dan sulit dikendalikan.
Tanda Perilaku Impulsif
Berikut adalah tanda-tanda seseorang memiliki perilaku impulsif menurut psikologi :
ADVERTISEMENT
Cara Mendiagnosis dan Mengatasi Perilaku Impulsif
Perilaku impulsif sering muncul dan memicu masalah, sehingga membutuhkan diagnosis dari seorang psikolog atau psikiater. apabila hasil pemeriksaan menunjukkan perilaku impulsif sudah mendekati gangguan mental, maka psikiater atau psikolog akan melakukan penanganan, di antaranya sebagai berikut:
1. Pemberian Obat-obatan
Mengutip buku Keperwatan Kesehatan Anak Berbasis Teori dan Riset oleh Firmansyah, dkk (2021), tindakan impulsif dapat menjadi gejala timbulnya gangguan psikologis, seperti bipolar atau attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). Untuk menanganinya, biasanya dokter akan memberikan resep obat seperti dextroamphetamine, amphetamine, atau methylphenidate.
2. Psikoterapi
Perilaku impulsif juga bisa ditangani dengan metode psikoterapi berupa dialectical behavior therapy (DBT). Selain itu, psikiater juga dapat melakukan terapi perilaku kognitif pada orang yang mengalami gangguan impulsive.
ADVERTISEMENT
Perilaku impulsif hendaknya dapat ditangani dengan tepat sesuai dengan prosedur medis. Jangan melakukan diagnosis sendiri, namun lakukanlah pemeriksaan kepada ahlinya, seperti psikolog atau psikiater untuk perubahan yang lebih baik.
(DLA)