Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
IndoXXI Terbaru, Tempat Streaming Film yang Berbahaya
20 Agustus 2020 22:30 WIB
Diperbarui 13 Februari 2025 14:04 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Popularitas streaming film seperti IndoXXI terbaru, LK21 dan Ganool terus menanjak di tengah pandemi virus corona Covid-19 dan PSBB. Banyak orang yang bosan nonton film gratis di internet, namun banyak yang tidak sadar dampak negatifnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Pengamat Siber dari Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi, situs streaming ini bisa saja mengandung bahaya bagi penontonnya. Bisa saja situs yang terbuka secara otomatis ketika mengklik streaming film ini mengandung malware yang merusak perangkat komputer atau ponsel.
Kenapa Streaming Film di IndoXXI Terbaru Berbahaya?
Bagi para sineas, menonton streaming film seperti di IndoXXI merusak hak cipta dan membuat mereka kehilangan pendapatan yang tak sedikit. Ini bisa merusak industri perfilman di masa mendatang karena bisnis ini menjadi tak menjanjikan bagi para pekerjanya.
Bagi pemerintah, sering menonton di streaming film memberi citra buruk bagi negara karena pelanggaran hak cipta dan mengurangi pendapatan negara karena berkurangnya jumlah penonton di bioskop.
Fahmi pun menyarankan pengguna untuk mengakses situs streaming film legal seperti Netflix, Iflix dan sejenisnya. Sekarang ini biaya berlangganan situs ini sudah tergolong murah dan terjangkau.
ADVERTISEMENT
Para penonton sering mengejar gratisan padahal ada harga yang lebih mahal dari dampak negatif mengakses situs streaming film ilegal. Komputer menjadi lambat, data diambil, itu mereka tidak sadar kalau cost itu lebih mahal.
Bahkan saat ini masih banyak situs streaming lainnya yang juga menyajikan layanan nonton film gratis serupa IndoXXI. Salah satu dampak negatif itu adalah tersedotnya bandwidth yang telah disediakan para operator seluler.
Akibatnya bisa mengganggu kebutuhan bandwidth untuk keperluan yang lebih produktif. Misalnya untuk kebutuhan work from home atau belajar online di rumah.
Pengamat keamanan siber lain, Alfons Tanujaya dari Vaksin.com malware biasanya menyerang sistem Codec atau Plugin. Codec merupakan sebuah jenis file yang digunakan untuk memainkan file audio atau video yang memiliki format lain seperti avi, 3gp, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Codec juga bisa disebut sebagai compressor-decompressor atau coder-decorder. Jika masyarakat tidak menginstal sistem ini, maka mereka tidak dapat menikmati film yang telah diunduh di IndoXXI terbaru.
(Riska Ngilan)