Konten dari Pengguna

Jenis Burung Hantu yang Bisa Dipelihara dan Karakteristiknya

25 Februari 2025 14:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis burung hantu yang bisa dipelihara. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis burung hantu yang bisa dipelihara. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Burung hantu merupakan karnivora yang memiliki daya tarik unik. Unggas ini memiliki perawakan yang cukup seram dengan pandangan mata tajam, paruh yang runcing dan membengkok disertai bulu yang lebat di kepalanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, burung hantu memiliki leher elastis dan dapat memutar kepalanya 180 derajat ke belakang. Meski bukan termasuk burung kesayangan, burung hantu dipelihara oleh sebagian orang.
Kendati demikian, tak semua burung hantu dapat dijadikan burung peliharaan. Pasalnya beberapa jenis burung hantu termasuk satwa yang harus dilindungi sehingga tidak bisa asal dipelihara.

Jenis Burung Hantu yang Bisa Dipelihara

Ilustrasi jenis burung hantu yang bisa dipelihara. Foto: Pexels
Dari beraneka ragam jenis burung hantu yang ada, berikut jenis burung hantu yang bisa dipelihara seperti dikutip dari buku Seni Hewan Vertebrata Burung (Aves) karya Dhany Ardyansyah.

1. Barung Hantu Jenis Barn Owl - Serak Jawa

Jenis burung hantu ini dikenal juga dengan Tyto alba atau Serak Jawa. Tubuhnya besar dan memiliki warna kuning kecokelatan dengan bercak halus di tubuh bagian atasnya. Sedangkan bagian bawahnya berwarna putih dengan bintik hitam.
ADVERTISEMENT
Dalam berburu mangsa, burung hantu barn owl sangat bergantung pada caranya terbang yang tanpa suara dan pendengarannya yang sangat tajam. Suara pegerakan sayap diredam oleh jumbai-jumbai yang tampak seperti beludru pada permukaan bulu-bulu sayapnya.

2. Barung Hantu Jenis Buffy Fish Owl

Buffy fish owl adalah salah satu jenis burung hantu besar yang bisa dipelihara. Burung hantu jenis ini dapat dikenali dengan karakteristik yang cukup mencolok, yaitu jumbaian telinga yang khas mengarah ke samping dan sangat kusut.
Warna matanya kuning dengan kelopak mata yang hitam pekat. Paruhnya hitam keabu-abuan. Warna pada bagian kepala sampai punggung umumnya cokelat kehitaman, sedangkan warna kepala dan lehernya sama seperti bagian atas tetapi ujung bulunya tidak memiliki corak bintik.
ADVERTISEMENT

3. Burung Hantu Jenis Celepuk

Celepuk adalah jenis burung hantu berukuran kecil yang banyak ditemukan di daerah dengan pepohonan, perbukitan, serta hutan. Daerah penyebarannya meliputi Sumatra, Jawa, Kalimantan, Semenanjung Thailand, hingga Semenanjung Malaysia.
Burung hantu ini memiliki tubuh berwarna kemerahan dengan bagian atasnya berwarna cokelat kemerahan dengan garis hitam dan putih. Sementara bagian bawahnya berwarna kuning kemerahan dengan coret hitam. Burung ini memiliki jumbai di telinganya.

4. Burung Hantu Jenis Bubo

Jenis burung hantu ini biasanya dikenal sebagai barred eagle owl atau malay eagle owl. Habihat aslinya adalah hutan tropis dan subtropis dataran rendah dengan ketinggian hingga 1.000 meter di atas permukaan laut.
Makanan utamanya adalah serangga besar, mamalia kecil, reptil, ikan-ikan kecil, dan burung-burung kecil. Mereka termasuk dalam binatang nokturnal dan biasanya berkeliaran sendirian atau berpasangan. Di Indonesia, daerah penyebaran burung hantu bubo, antara lain, Kalimantan, Sumatra, Bangka, Jawa, dan Bali.
ADVERTISEMENT
Burung hantu jenis bubo memiliki tubuh yang tergolong besar dengan panjang sekitar 45 cm. Tubuh bagian atasnya berwarna cokelat kehitaman, sedangkan bagian bawahnya berwarna abu-abu keputihan bergaris hitam tebal. Ciri khasnya adalah bulunya yang berwarna abu-abu tua dengan bercak telinga horizontal mencolok.
(SA)