Konten dari Pengguna

Jenis-Jenis Alat Ukur Listrik dan Elektronika

27 November 2023 21:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis-jenis alat ukur listrik dan elektronika, sumber foto: unsplash.com/Hobi industri
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis-jenis alat ukur listrik dan elektronika, sumber foto: unsplash.com/Hobi industri
ADVERTISEMENT
Alat ukur listrik dan elektronika adalah alat yang digunakan untuk mengukur besaran-besaran listrik dan elektronika. Jenis-jenis alat ukur listrik dan elektronika sangat beragam.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis alat ukut tersebut tergantung pada besaran yang akan diukur. Misalnya tegangan, arus, hambatan, daya, frekuensi, dan lain-lain.

Jenis-jenis Alat Ukur Listrik dan Elektronika yang Wajib Diketahui

Ilustrasi jenis-jenis alat ukur listrik dan elektronika, sumber foto: unsplash.com/Nicolas Thomas
Dikutip dari buku Bahan Ajar Alat-alat Ukur Listrik karya Islahudin, (2022) alat ukur listrik dan elektronika sangat penting untuk mengetahui kondisi, kinerja, dan kerusakan pada rangkaian listrik dan elektronika.
Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis alat ukur listrik dan elektronika beserta fungsinya yang wajib diketahui.

1. Voltmeter

Voltmeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik, baik arus searah (DC) maupun arus bolak-balik (AC). Voltmeter biasanya dipasang secara paralel pada rangkaian listrik dengan potensial yang berbeda.
Kutub positif voltmeter dipasangkan dengan potensial tinggi, dan kutub negatif dipasangkan dengan potensial rendah. Voltmeter bisa berupa analog atau digital.
ADVERTISEMENT

2. Amperemeter

Amperemeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik, baik DC maupun AC. Amperemeter biasanya dipasang secara seri pada rangkaian listrik. Amperemeter juga bisa berupa analog atau digital.

3. Ohmmeter

Ohmmeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur hambatan listrik atau resistansi pada komponen elektronika atau rangkaian listrik. Ohmmeter biasanya memiliki baterai sendiri sebagai sumber tegangan untuk mengalirkan arus pada komponen atau rangkaian yang diukur.

4. Wattmeter

Wattmeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur daya listrik atau jumlah energi listrik yang dikonsumsi oleh suatu beban dalam satuan waktu tertentu. Wattmeter biasanya terdiri dari dua bagian, yaitu bagian arus (current coil) dan bagian tegangan (potential coil).

5. Multimeter

Multimeter adalah alat ukur yang merupakan gabungan dari beberapa alat ukur lainnya, seperti voltmeter, amperemeter, ohmmeter, dan kadang-kadang juga wattmeter atau frekuensimeter. Multimeter biasanya memiliki saklar selektor untuk memilih fungsi pengukuran yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai jenis-jenis alat ukur listrik dan elektronika yang wajib diketahui, terutama bagi yang berkecimpung di dunia kelistrikan. (WWN)