Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Jenis-Jenis Data Spasial SIG dalam Ilmu Geografi
19 Oktober 2023 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jenis-jenis data spasial SIG dalam ilmu Geografi terbagi menjadi beberapa kategori. SIG sendiri adalah sistem perangkat yang dapat melakukan pengumpulan, penyempurnaan, pengambilan kembali, transformasi, dan visualisasi dari data spasial bumi untuk kebutuhan tertentu.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Sistem Insormasi Geografis, Ni Nyoman Supuwiningsih, dkk., (2020:7), SIG secara efektif dapat membantu proses pembentukan, pengembangan, atau perbaikan peta dan selalu berdampingan dengan lingkungan fisik dunia nyata yang penuh dengan kesan visual.
Pengertian Data Spasial SIG
Sistem informasi SIG terdiri dari dua jenis data, yaitu data spasial dan data non spasial.
Berdasarkan buku Sistem Informasi Geografi dan Aplikasinya di Bidang Geografi, Jumadi, M.Sc., dkk., (2021:22), data spasial merupakan data yang merepresentasikan bentuk objek di permukaan bumi beserta atribut berupa deskripsi atas karakteristik objek tersebut.
Di lingkup nasional, Indonesia sendiri telah memiliki aturan yang mengatur tentang data spasial, yakni di Undang Undang Republik Indonesia No 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial yang menyebutkan definisi data geospasial bahwa:
ADVERTISEMENT
Terdapat dua tipe data spasial, yakni data bertipe 2 dimensi dan tipe 3 dimensi. Data spasial 3 dimensi memanfaatkan teknologi komputer untuk memvisualisasikan dan mengolah data. Selanjutnya dari segi tipe data, data spasial dapat dikategorikan menjadi tipe data titik, garis, area, dan permukaan.
Data titik berupa koordinat posisi objek (x, y, dan z). Tipe data garis berupa kumpulan koordinat yang memiliki posisi awal dan akhir. Data area berisi kumpulan koordinat di mana titik awal dan akhir berada di posisi yang sama.
ADVERTISEMENT
Data area memiliki dimensi panjang dan luas. Sedangkan tipe data permukaan merupakan polygon dengan informasi koordinat x, y, dan z dan memiliki dimensi baik panjang, luas, maupun tinggi (volume).
Jenis-Jenis Data Spasial SIG
Adapun jenis-jenis data spasial SIG dalam ilmu Geografi adalah sebagai berikut.
1. Data Vektor
Data yang diwujudkan sebagai mosaik yang berupa garis, polygon, titik dan nodes. Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh jenis ini adalah dapat memberikan keakuratan dalam merepresentasikan unsur garis, titik, dan batasan tertentu.
2. Data Raster
Sebuah data yang sering diperoleh dari proses penginderaan jauh. Data raster juga sering disebut dengan sel grid yang objek geografisnya diperlihatkan sebagai struktur berupa pixel element.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan dari jenis-jenis data spasial SIG dalam ilmu Geografi. Dengan memahami ulasan di atas, dapat menambah wawasan pembaca. (Adm)