Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Jenis-Jenis Garis Berdasarkan Bentuknya dalam Bidang Seni Rupa
15 Desember 2023 18:13 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam karya seni rupa, terdapat beberapa teknik yang bisa digunakan, salah satunya menggunakan garis. Jenis-jenis garis berdasarkan bentuknya terdiri dari beberapa macam.
ADVERTISEMENT
Sehingga, orang dapat memilih mana garis yang akan ditentukan sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu, seni yang dibuat lebih baik dan sempurna.
Jenis-Jenis Garis Berdasarkan Bentuknya
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), garis adalah coretan panjang (lurus, bengkok, atau lengkung). Sedangkan dikutip dari buku Seni Rupa untuk Anak Usia Dini oleh Farida Mayar (2022), garis adalah jejak yang ditinggalkan gerak di atas bidang. Garis bisa lurus atau berliku.
Dalam ilmu geometris, garis tidak memiliki ketebalan. Namun, dalam seni visual, garis bisa terang dan halus atau gelap dan tebal. Garis secara tidak langsung beraksi untuk membentuk rupa, karena ia dihasilkan dengan gerakan tangan.
Secara garis besar, sifat atau karakter garis lengkung memberikan kesan lembut dan mengapung, ringan, dinamis, kuat melambangkan kemegahan, dan lain-lain, dan garis lurus memberi kesan tegas semangat, gairah, dan lai-lain.
ADVERTISEMENT
Adapun jenis-jenis garis berdasarkan bentuknya yakni:
1. Garis Horizontal
Garis horizontal adalah garis lurus mendatar. Garis ini karakternya adalah damai, tenang, dan kemantapan.
2. Garis Vertikal
Garis vertikal merupakan garis lurus yang tegak. Makna dari garis vertikal adalah sebuah garis tegak yang menganalogikan benda yang berdiri tegak lurus.
Selain itu, garis vertikal memberikan kesan bahwa keadaan yang tidak bergerak dan melesat menusuk ke arah langit.
3. Garis Diagonal
Garis diagonal adalah suatu garis lurus yang miring ke kanan atau ke kiri. Garis diagonal ini memberikan kesan sesuatu yang bergerak, tidak stabil, atau dinamis.
4. Garis Lengkung
Garis lengkung merupakan jenis garis yang memiliki arah membelok dengan bentuk pola melengkung. Garis lengkung ini terdiri dari tiga macam bentuk, yaitu garis lengkung busur, garis lengkung kubah, dan garis lengkung mengapung.
ADVERTISEMENT
5. Garis Zig Zag
Garis zig zag adalah garis majemuk yang berkelok-kelok di arah yang berlawanan. Model garis ini mirip dengan garis lurus, tetapi memiliki arah yang berlawanan kemudian disambungkan.
Garis zig zag ini memberikan kesan tentang adanya keceriaan, kegembiraan, serta sesuatu yang intens.
6. Garis Berombak
Garis berombak adalah jenis garis majemuk berupa garis lengkung yang berkesinambungan. Jenis garis ini juga disebut sebagai garis lengkung S yang menggambarkan irama dan pergerakan. Garis ini memberikan kesan pergerakan dan irama.
7. Garis Gabung
Garis gabung adalah perpaduan dari beberapa unsur garis. Gabungan tersebut dapat berupa perpaduan antara garis lurus, garis melengkung, garis zig zag, dan garis berombak.
Itulah penjelasan dari jenis-jenis garis berdasarkan bentuknya sebagai salah satu unsur utama dalam seni rupa. Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan menambah wawasan tentang bagaimana membuat karya seni rupa.(MZM)
ADVERTISEMENT