Jenis-Jenis Ikan Laut yang Perlu Diketahui

Jenis-Jenis Ikan Laut. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Sebastian Pena Lambarri

Masyarakat perlu mengetahui jenis-jenis ikan laut yang dapat dikonsumi. Ikan laut kaya akan yodium. Zat ini diperlukan oleh tubuh untuk dapat memproduksi hormon tiroksin.

Dikutip dari buku Dasar-Dasar Perikanan dan Kelautan, Tian dkk (2020: 165), kadar yodium ikan laut sekitar 16,5 sampai 146,3 mikrogram per 100 g. Angka ini menunjukkan hampir 28 kali kandungan yodium ikan darat.

Jenis-Jenis Ikan Laut

Jenis-Jenis Ikan Laut. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Jakub Kapusnak

Konsumsi ikan laut yang tinggi dapat mencegah penyakit gangguan akibat kurangnya konsumsi yodium (GAKY). Kandungan lemak pada ikan sebesar 70% terdiri dari asam lemak tak jenuh (Unsaturated Fatty Acid).

Ikan merupakan salah satu bahan makanan yang absorpsi proteinnya lebih tinggi dibandingkan dengan produk hewani lain, seperti daging sapi dan ayam. Daging ikan mempunyai serat-serat protein lebih pendek dari pada serat-serat protein daging sapi atau ayam.

Ikan juga merupakan sumber alami asam lemak Omega 3, yaitu Eicosa Pentaenoic Acid (EPA) dan Dacosa Hexaenoic Acid (DHA). Kandungan tersebut berfungsi dalam mencegah arterosklerosis (terutama EPA).

Ikan juga kaya akan mineral seperti kalsium dan fosfor yang diperlukan untuk pembentukan tulang, serta zat besi yang diperlukan untuk pembentukan haemoglobin darah. Berikut adalah jenis-jenis ikan laut yang perlu diketahui untuk menambah wawasan.

1. Ikan Kakap

Ikan kakap adalah jenis ikan laut pertama yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Ikan kakap atau Hates calcarifer (Centropomidae) hidup diperairan pantai, muara-muara sungai teluk-teluk, dan air payau.

Ukuran panjang ikan kakap dapat mencapai 200 cm, umumnya 25-100 cm. Ikan ini termasuk ikan dasar dan ikan buas, makanannya ikan-ikan kecil dan krustasea. Cara penangkapan ikan kakap adalah dengan pancing, sodo, jaring insang, dan trawl.

2. Ikan Sarden

Ikan sarden adalah jenis ikan laut lain yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Ikan sarden atau Sardine Hasirm (Clupeidae) hidup di perairan pantai, lepas pantai dan pemakan plankton.

Ikan sarden dapat mencapai panjang 23 cm, umumnya 17-18 cm, tergolong ikan pelagis ukuran kecil. Penangkapan ikan sarden biasa dilakukan dengan purse seine, macam-macam payang, jaring insang, dan pukat tepi.

Ikan sarden dipasarkan dalam berbagai bentuk. Mulai dari segar, asin kering, dikalengkan, asin rebus (pindang) dengan harga sedang.

3. Ikan Bandeng

Ikan bandeng atau Elops machnata (Elopsidae) hidup di perairan pantai dan air payau. Ukuran ikan bandeng ini dapat mencapai panjang 90 cm, umumnya 30- 50 cm dan tergolong ikan pelagis, ikan buas. Dagingnya lunak dan memiliki banyak duri-duri halus.

Baca juga: Jenis Bahan Makanan Nabati, Contoh, dan Manfaatnya

Itulah jenis-jenis ikan laut yang perlu diketahui untuk menambah wawasan. Semoga penjelasan tentang jenis ikan tersebut dapat membantu para pembaca dalam memahami jenis ikan laut. (Gin)