Konten dari Pengguna

Jenis-Jenis Komposit Berdasarkan Penguat yang Digunakan

7 November 2023 20:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jenis-jenis komposit. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber foto: Pexels/Tim Mossholder
zoom-in-whitePerbesar
Jenis-jenis komposit. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber foto: Pexels/Tim Mossholder
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis komposit merupakan material yang terbentuk dari kombinasi antara dua atau lebih material pembentuknya. Melalui proses pencampuran yang tidak homogen dan sifat mekanik dari masing-masing material pembentuknya berbeda.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pengantar Fisika, Ihsan dan Gusty (2023: 145), komposit adalah suatu material yang terbentuk dari kombinasi dua atau lebih material. Material tersebut digabungkan dalam skala makroskopis.

Jenis-Jenis Komposit Berdasarkan Penguat

Jenis-jenis komposit. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber foto: Pexels/Creapattern
Material komposit memiliki sifat mekanik yang lebih bagus dari pada logam. Material ini memiliki kekuatan tailorability yang tinggi, memiliki kekuatan fatigue yang baik, memiliki kekuatan jenis dan kekakuan jenis yang lebih tinggi daripada logam.
Material komposit tahan korosi, memiliki sifat isolator panas dan suara, serta dapat dijadikan sebagai penghambat listrik yang baik, dan dapat juga digunakan untuk menambal kerusakan akibat pembebanan dan korosi. Berikut jenis-jenis komposit.

1. Komposit Serat

Komposit serat merupakan jenis komposit yang menggunakan serat sebagai penguat. Serat yang digunakan biasanya berupa serat gelas, serat karbon, serat aramid dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Serat ini bisa disusun secara acak maupun dengan orientasi tertentu bahkan bisa juga dalam bentuk yang lebih kompleks seperti anyaman. Bila peningkatan kekuatan menjadi tujuan utama, komponen penguat harus mempunyai rasio aspek yang besar
Tinggi rendahnya kekuatan komposit sangat tergantung dari serat yang digunakan, karena tegangan yang dikenakan pada komposit mulanya diterima oleh matrik akan diteruskan kepada serat. Sehingga serat akan menahan beban sampai beban maksimum.
Oleh karena itu serat harus mempunyai tegangan tarik dan modulus elastisitas yang lebih tinggi dari pada matrik penyusun komposit. Bahan komposit terdiri dari dua macam, yaitu komposit partikel (particulate composite) dan komposit serat (fiber composite).
Bahan komposit partikel terdiri dari partikel yang diikat matrik. Komposit serat ada dua macam, yaitu serat pendek (short fiber atau whisker) dan serat panjang (continous fiber).
ADVERTISEMENT

2. Komposit Laminat (Laminated Composite)

Komposit ini merupakan jenis komposit yang terdiri dari dua lapis atau lebih yang digabungkan menjadi satu dan setiap lapisannya memiliki karakteristik khusus. Komposit ini terdiri dari empat jenis yaitu komposit serat continu, serat anyam, serat acak dan serat hybrid

3. Komposit Partikel (Particulated Composite)

Komposit Partikel merupakan komposit yang menggunakan partikel atau serbuk sebagai penguatnya dan terdistribusi secara merata dalam matrik. Komposit ini terdiri dari partikel dan matrik yaitu butiran yang diperkuat semen.
Komposit partikel merupakan produk yang dihasilkan dengan menempatkan partikel- partikel dan sekaligus mengikatnya dengan suatu matriks bersama-sama. Dengan satu atau lebih unsur-unsur perlakuan seperti panas, tekanan, kelembaban, dan katalisator.
Komposit partikel ini berbeda dengan jenis serat acak sehingga bersifat isotropis. Kekuatan komposit serat dipengaruhi oleh tegangan koheren di antara fase partikel dan matrik yang menunjukkan sambungan yang baik.
ADVERTISEMENT

4. Komposit Serpihan (Flake Composite)

Komposit serpihan terdiri atas serpihan-serpihan yang saling menahan dengan mengikat permukaan atau dimasukkan ke dalam matrik. Pengertian dari serpihan adalah partikel kecil yang telah ditentukan sebelumnya yang dihasilkan dalam peralatan yang khusus.
Sifat-sifat khusus yang dapat diperoleh dari serpihan adalah bentuknya besar dan datar sehingga dapat disusun dengan rapat untuk menghasilkan suatu bahan penguat yang tinggi untuk luas penampang lintang tertentu.
Pada umumnya serpihan-serpihan saling tumpang tindih pada suatu komposit sehingga dapat membentuk lintasan fluida. Ataupun uap yang dapat mengurangi 12 kerusakan mekanis karena penetrasi atau perembesan,
Itulah jenis-jenis komposit yang dikelompokkan berdasarkan penguat yang digunakan. Semoga bermanfaat dalam meningkatkan ilmu pengetahuan. (Gin)
ADVERTISEMENT