Jenis-Jenis Layanan Bisnis Logistik di Indonesia

Ilustrasi Jenis-Jenis Layanan Bisnis Logistik. Sumber foto: Unsplash/Alexander Simon

Jenis-jenis layanan bisnis logistik cukup beragam. Layanan logistik menjadi salah satu layanan bisnis yang penting dalam menjalankan usaha yang berkaitan dengan barang.

Layanan logistik yang berjalan dengan baik akan sangat mendukung proses pendistribusian, penjualan, pemasaran, bahkan penyediaan produk yang lebih optimal. Kegiatan bisnis perusahaan bisa berjalan dengan lancar sehingga risiko menurunnya penjualan bisa dicegah.

Jenis-Jenis Layanan Bisnis Logistik

Ilustrasi Jenis-Jenis Layanan Bisnis Logistik. Sumber foto: Unsplash/Ismael Paramo

Peran jasa logistik dalam bisnis membantu pengiriman suplai bahan baku produksi agar bisa berjalan dengan baik. Selain itu, perannya juga membuat produk sampai ke tangan retailer, wholesaler, sampai konsumen akhir.

Dikutip dari buku Perancangan Sistem Logistik, Rika Ampuh (2023: 140), layanan logistik adalah layanan yang membantu pergerakan barang dalam sistem rantai pasok. Mulai dari transportasi bahan ke perusahaan, pergudangan, dan pengiriman ke pelanggan.

Layanan logistik merupakan jasa pengiriman barang yang ditujukan agar lebih efektif dan maksimal dengan menjalankan serangkaian proses. Berikut jenis-jenis layanan bisnis logistik yang ada di Indonesia.

1. Layanan Gudang

Sebelum barang dikirim dari satu tujuan ke tujuan lain, barang tersebut akan disimpan di beberapa gudang. Gudangnya ada yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri maupun memanfaatkan layanan yang dimiliki oleh penyedia logistik pihak ketiga.

Banyak perusahaan yang menggunakan layanan gudang dari pihak ketiga ini. Alasannya karena efektif dan efisien mengelola dan mengangkut kargo dan dengan biaya terjangkau dan atas nama klien.

2. Layanan Logistik In-House

Layanan ini memungkinkan perusahaan atau brand melakukan perencanaan, manajemen, jaringan, dan komunikasi untuk logistik produknya. Pengiriman logistik in-house mempunyai kontrol yang lebih besar terhadap pergerakan produk dan menghemat biaya.

3. Layanan Freight Forwading

Layanan freight forwarding adalah layanan yang biasanya dipilih untuk dijadikan sebagai penghubung bagi perusahaan pengiriman dengan menggunakan jenis transportasi berbeda berdasarkan tujuan akhir barang. Mulai dari angkutan udara, darat, dan laut.

4. Pengiriman Kargo

Pengiriman kargo biasanya digunakan untuk mengirim barang dengan volume dan berukuran besar. Dalam pelaksanaanya, pengiriman ini memanfaatkan berbagai jenis kendaraan seperti truk, kapal laut, angkutan udara, dan kereta api.

Transportasi darat seperti truk, terbagi atas dua sistem yaitu FTL fan LTL. FTL atau Full Truck Load merupakan sistem bermuatan besar. Sementara untuk muatan kecil, bisa menggunakan Less Than Truckload (LTL) bisa sharing biaya pengiriman dari perusahaan lain.

5. Pengiriman Kurir

Untuk pengiriman yang skala tidak besar seperti paket atau pesanan kecil bisa menggunakan layanan pengiriman kurir. Pengiriman kurir biasanya untuk tahapan akhir karena akan diantar langsung ke rumah atau alamat tempat konsumen.

Baca juga: Pengendalian Mutu dalam Produksi Barang di Bidang Industri

Itulah jenis-jenis layanan bisnis logistik yang ada di Indonesia. Supaya pelaksanaan layanan bisa berjalan optimal diperlukan faktor standar utama untuk memberikan hasil terbaik, yaitu faktor biaya dan faktor pelayanan. (Gin)