Jenis-Jenis Pensil dan Fungsinya

Konten dari Pengguna
18 Desember 2023 18:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis-jenis pensil, sumber foto: unsplash.com/Ave Calvar
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis-jenis pensil, sumber foto: unsplash.com/Ave Calvar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pensil merupakan alat tulis yang sering digunakan manusia untuk menulis, menggambar atau melakukan kegiatan lainnya. Di pasaran, ada banyak jenis-jenis pensil yang biasa digunakan.
ADVERTISEMENT
Masing-masing jenis pensil memiliki fungsi yang berbeda dan diperuntukan untuk aktivitas yang berbeda.

Jenis-Jenis Pensil dan Fungsinya

Ilustrasi jenis-jenis pensil, sumber foto: unsplash.com/Samuel Rios
Dikutip dari buku Cara Mudah Menggambar dengan Pensil, Veri Apriyanto, (2005), jenis-jenis pensil bisa dibedakan berdasarkan beberapa hal. Salah satunya adalah tingkat kekerasannya.
Berdasarkan tingkat kekerasannya, pensil ditentukan oleh komposisi campuran grafit dan tanah liat yang menjadi isi pensil. Grafit adalah bahan dasar pensil yang berwarna hitam dan berbentuk seperti timah.
Tanah liat adalah bahan pengikat yang menentukan kekerasan dan ketebalan garis yang dihasilkan oleh pensil. Tingkat kekerasan pensil biasanya ditandai dengan huruf dan angka, seperti H, HB, B, 2B, 4H, dan sebagainya.
Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang jenis-jenis pensil berdasarkan tingkat kekerasannya dan fungsinya.
ADVERTISEMENT

1. Pensil Keras (H)

Pensil keras adalah jenis pensil yang memiliki campuran grafit dan tanah liat dengan proporsi tanah liat yang lebih banyak. Pensil keras menghasilkan garis yang lebih terang, tajam, dan halus.
Pensil keras cocok digunakan untuk menggambar garis akurat, kontur, detail, atau mengisi area yang membutuhkan presisi. Pensil keras juga tidak mudah pudar atau luntur jika terkena air atau gesekan.
Pensil keras memiliki variasi, mulai dari H, 2H, 3H, 4H, hingga 9H. Semakin tinggi angka yang mengikuti huruf H, semakin keras dan terang garis yang dihasilkan oleh pensil tersebut.
Pensil keras sering digunakan oleh arsitek, insinyur, desainer grafis, dan seniman yang membutuhkan ketelitian dan detail yang tinggi dalam pekerjaan mereka.

2. Pensil Sedang (HB atau F)

Pensil sedang adalah jenis pensil yang memiliki campuran grafit dan tanah liat dengan proporsi yang seimbang.
ADVERTISEMENT
Pensil sedang menghasilkan garis yang moderat, tidak terlalu terang maupun gelap. Pensil sedang cocok digunakan untuk menulis sehari-hari atau menggambar sketsa awal. Pensil sedang juga mudah dihapus atau dirapikan jika terjadi kesalahan.
Pensil sedang biasanya ditandai dengan huruf HB (Hard-Black) atau F (Firm).
Huruf HB menunjukkan pensil dengan tingkat kekerasan dan kegelapan yang moderat, sedangkan huruf F menunjukkan pensil dengan tingkat kekerasan yang sedikit lebih tinggi dari HB. Pensil sedang adalah pilihan umum untuk keperluan tulis-menulis atau menggambar.

3. Pensil Lunak (B)

Pensil lunak adalah jenis pensil yang memiliki campuran grafit dan tanah liat dengan proporsi grafit yang lebih banyak.
Pensil lunak menghasilkan garis yang lebih gelap, lembut, dan tebal. Pensil lunak cocok digunakan untuk menggambar bayangan, gradasi, atau ilustrasi artistik.
ADVERTISEMENT
Pensil lunak juga mudah dibaurkan atau disamarkan untuk menciptakan efek dramatis.
Pensil lunak memiliki variasi, mulai dari B, 2B, 3B, 4B, hingga 9B. Semakin tinggi angka yang mengikuti huruf B, semakin lunak dan gelap garis yang dihasilkan oleh pensil tersebut.
Pensil lunak sering digunakan oleh seniman, ilustrator, atau penggemar menggambar untuk berekspresi dengan media pensil.
Itulah penjelasan mengenai jenis-jenis pensil berdasarkan tingkat kekerasannya serta fungsi masing-masing. (WWN)