Jenis-jenis Peralatan Gelas Laboratorium dan Penjelasan Singkatnya

Jenis-jenis Peralatan Gelas Laboratorium, Sumber Unsplash Hans Reniers

Setiap laboratorium mempunyai peralatan yang digunakan untuk berbagai percobaan. Bentuknya pun beragam dan dapat digunakan sesuai kebutuhan. Itulah mengapa terdapat jenis-jenis peralatan gelas laboratorium.

Jenis-jenis ini perlu diketahui oleh siswa maupun orang lain yang bekerja di laboratorium. Dengan demikian, orang-orang tersebut bisa menggunakan beragam gelas ini sesuai dengan fungsinya.

Jenis-jenis Peralatan Gelas Laboratorium

Jenis-jenis Peralatan Gelas Laboratorium, Sumber Unsplash Dan Hadar

Mengutip buku Alat-alat Laboratorium untuk Universitas Kategori II, Dr. Zikri Noer, S.Si., M.Si. dan Sally Irvina Ritonga, S.Si. (2021: 7), laboratorium ialah suatu ruangan atau kamar tempat melakukan kegiatan praktek atau penelitian.

Terjadinya kegiatan tersebut didukung oleh beragam peralatan seperti gelas laboratorium. Berikut jenis-jenis peralatan gelas laboratorium.

1. Labu Ukur

Jenis gelas ini memiliki ukuran yang beragam, yaitu dari 5 ml dampai 5 liter. Fungsinya adalah untuk membuat, mengencerkan, dan mencampurkan suatu larutan.

2. Gelas Beaker

Jenis ini sering ditemukan dan digunakan di berbagai laboratorium. Fungsinya sebagai wadah bahan sementara sebelum digunakan.

3. Labu Erlenmeyer

Ada dua jenis labu erlenmeyer di laboratorium, yaitu labu dengan tutup dan tanpa tutup. Ukurannya juga beragam hingga 2 liter. Fungsinya sebagai wadah untuk mencampur larutan.

4. Labu Ukur

Jenis gelas ini berbentuk bulat bagian bawah dan mempunyai leher yang panjang ke atas. Fungsinya adalah untuk membuat atau mengencerkan larutan dengan volume tertentu yang memerlukan ketelitian tinggi.

5. Labu Didih

Labu didih terdiri atas dua jenis, yakni labu dengan dasar datar dan bulat. Fungsinya adalah sebagai wadah larutan yang akan maupun setelah destilasi.

6. Soxhlet

Soxhlet bekerja dengan cara menyaring suatu materi dari zat padat secara berulang dengan pelarut. Tujuannya adalah untuk mengekstrasi lemak dari bahan pangan.

7. Piknometer

Piknometer merupakan gelas yang berbentuk kecil. Kegunaan gelas ini adalah untuk mengetahui masa jenis larutan atau zat tertentu.

8. Botol Timbang

Botol timbang merupakan gelas laboratorium berbentuk kecil. Fungsinya adalah sebagai penimbang zat, khususnya zat cair. Selain itu, botol ini juga digunakan untuk menetapkan kadar air.

9. Kondensor

Peralatan seperti gelas berbentuk panjang ini berfungsi untuk merubah uap menjadi gas cair. Umumnya kondensor digunakan dalam proses destilasi atau ekstrasi

Baca juga: Mengenal Macam-Macam Peralatan Bukan Gelas dalam Laboratorium

Jenis-jenis peralatan gelas laboratorium ini perlu digunakan dengan hati-hati. Jika tidak, maka bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain. (LOV)