Konten dari Pengguna

Jenis-Jenis Proses Blasting beserta Pengertiannya

3 Oktober 2023 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jenis-Jenis Proses Blasting. Foto: dok. Unsplash/Grant Durr
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jenis-Jenis Proses Blasting. Foto: dok. Unsplash/Grant Durr
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis proses blasting adalah topik yang umum dibahas dalam pembersihan material berbahan logam. Masing-masing jenis proses blasting memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda. Tak hanya itu, proses blasting yang berbeda juga memiliki hasil yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Salah satu jenis proses blasting yang umum digunakan adalah sand blasting. Selain sand blasting, masih ada beberapa jenis blasting lainnya yang juga diterapkan untuk membersihkan permukaan material berbahan logam.

Mengenal Jenis-Jenis Proses Blasting beserta Pengertiannya

Ilustrasi Jenis-Jenis Proses Blasting. Foto: dok. Unsplash/ Camille San Vicente
Blasting adalah proses pembersihan permukaan material berbahan logam seperti plat dengan sistem penyemprotan udara yang bertekanan tinggi.
Proses penyemprotan ini memanfaatkan berbagai macam material, seperti pasir, serbuk kaca, air dan lain sebagainya. Teknik blasting umum diterapkan dalam pembuatan kapal, perawatan peralatan dan mesin-mesin fluida dan masih banyak lagi lainnya.
Mengutip buku Teknik Pengecoran Manual SMK/MAK Kelas XI. Program Keahlian Teknik Mesin. Kompetensi Keahlian Teknik Pengecoran Logam (Edisi Revisi), A. Gunanto, S.T., Drs. Joko Pramono (2021: 122), sistem pembersihan logam atau blasting terdiri dari beberapa jenis, berikut ini adalah jenis-jenis proses blasting.
ADVERTISEMENT

1. Sand Blasting

Metode pembersihan permukaan ini dilakukan dengan cara menyemprotkan pasir oleh udara yang bertekanan 6-7 kg/Cm^2 ke permukaan benda kerja. Tekanan udara tersebut diperoleh dari kompresor untuk menekan pasir yang ditempatkan di dalam tabung melalui slang.
Dengan metode pembersihan ini, partikel yang menempel pada casting akan terlepas sehingga permukaan casting menjadi bersih dengan permukaan yang agak kasar.

2. Grit Blasting

Proses pembersihan permukaan ini dilakukan dengan cara menyemprotkan bijih besi atau butiran partikel besi yang tajam. Meski hampir sama dengan teknik sand blasting, grit blasting memiliki media yang disemprotkan berbeda dengan sand blast maka hasilnya juga berbeda.
Hasil dari grit blasting ini adalah permukaannya lebih baik dan tidak menghasilkan debu yang dapat mengontaminasi permukaan, seperti sand blasting.
ADVERTISEMENT

3. Bead Blasting

Proses pembersihan permukaan material ini dilakukan dengan pengaplikasian serbuk kaca halus yang disemprotkan dengan tekanan tinggi sehingga tidak merusak permukaan material yang dibersihkan. Biasanya teknik bead blasting digunakan untuk membersihkan endapan kapur pada lantai kolam renang atau permukaan material lainnya.

4. Wet Sandblasting

Seperti namanya, proses blasting ini dilakukan dengan menggunakan media penambahan campuran air khusus yang mengandung bahan anti karat. Proses blasting ini biasanya diterapkan pada ruang produksi yang mudah terbakar. Dengan menggunakan wet sandblasting, polusi yang timbul akibat debu dapat diminimalisir.
Sekian pembahasan mengenai jenis-jenis proses blasting beserta definisinya yang menarik untuk diketahui. Semoga bermanfaat. (DAP)