Jenis-jenis Satuan Baku yang Umum Digunakan

Ilustrasi jenis-jenis satuan baku. Foto: Unsplash

Dalam kehidupan sehari-hari, pengukuran lazimnya digunakan, baik itu panjang, waktu, maupun besaran lainnya. Supaya hasil pengukuran dapat dibandingkan dan dipahami oleh semua orang, maka digunakan satuan baku.

Satuan baku adalah satuan yang telah disepakati secara internasional dan tidak berubah-ubah sehingga menghasilkan hasil pengukuran yang sama atau tetap untuk semua orang. Terdapat beberapa jenis satuan baku yang penting untuk diketahui agar pengukuran menjadi akurat.

Pengertian Satuan Baku

Ilustrasi jenis-jenis satuan baku. Foto: Unsplash

Satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara internasional. Jenis satuan ini disebut juga dengan satuan internasional (SI). Contohnya, meter, kilogram, sekon, ampere, kelvin, mol, dan kandela.

Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua, yaitu sistem MKS (Meter Kilogram Sekon) dan sistem CGS (Centimeter Gram Second).

Selain satuan baku, dikenal juga satuan tak baku. Itu merupakan satuan yang tak diakui secara internasional dan hanya digunakan pada suatu wilayah tertentu. Contohnya, depa, hasta, kaki, lengan, tumbak, bata, dan langkah.

Baca Juga: Rumus Luas Permukaan Limas Segitiga dan Contoh Soalnya

Jenis-jenis Satuan Baku

Ilustrasi jenis-jenis satuan baku. Foto: Unsplash

Berikut beberapa jenis satuan baku yang umum digunakan:

1. Satuan Panjang

Satuan panjang digunakan untuk mengukur jarak dari ujung objek sampai akhir ujung. Dalam Sistem Internasional (SI), satuan panjang yang digunakan adalah meter (m).

2. Satuan Waktu

Waktu adalah selang antara dua kejadian atau dua peristiwa. Satuan SI untuk waktu adalah sekon (s). Satuan waktu sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari menghitung debit air yang mengalir, menghitung kecepatan mobil, menghitung waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan suatu pekerjaan, dan lain-lain.

3. Satuan Suhu

Suhu adalah ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda. Dalam SI, satuan suhu adalah Kelvin (K). Alat untuk mengukur suhu benda dengan tepat dan menyatakannya dengan angka disebut termometer.

4. Satuan Massa

Setiap benda tersusun dari materi dan jumlah materi yang terkandung dalam suatu benda disebut massa benda. Dalam Sistem Internasional, satuan massa adalah kilogram (kg).

5. Satuan Kuat Arus

Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui satu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. Dalam SI, satuan kuat arus listrik adalah ampere (A) dan alat untuk mengukur kuat arus listrik adalah amperemeter.

6. Satuan Intensitas Cahaya

Satuan intensitas cahaya adalah candela (Cd). Intensitas cahaya suatu sumber cahaya tersebut memancarkan radiasi monokromatik pada frekuensi 540 x 10 pangkat 12 Hertz. Adapun intensitas radiasinya sebesar 1/685 watt per Steradian (sudut ruang) dalam arah tersebut.

7. Satuan Jumlah Zat

Satuan jumlah zat dalam SI adalah mokelul (mol). Satu mol didefinisikan sebagai zat suatu sistem yang mengandung entitas elementer (atom, molekul, ion, elektron) sebanyak atom yang berada dalam 12 gram karbon C-12.

(sa)