Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Jenis-jenis Tokoh Cerita Fiksi beserta Karakteristiknya
23 September 2021 13:50 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tokoh cerita fiksi memiliki peran penting dalam sebuah karya tulis. Sebab, tanpa adanya tokoh fiksi, maka jalan cerita akan membosankan dan tidak menarik. Tokoh fiksi dapat membuat jalan cerita menjadi begitu hidup, sehingga pembaca akan lebih mudah memahami dan merasakan isi cerita dengan sungguh-sungguh.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4 0le Chritiana Umi (2020), cerita fiksi merupakan cerita rekaan pengarang yang isinya hanya khayalan, namun dapat juga berdasarkan fakta atau kejadian nyata.
Jenis cerita ini dibuat berdasarkan pengalaman, baik pengalaman pribadi maupun orang lain. Selanjutnya, cerita akan diolah menjadi suatu urutan kisah yang menarik..
Tokoh Cerita Fiksi Berdasarkan Fungsi
Tokoh fiksi merupakan seseorang yang diciptakan oleh pengarang dan mengalami peristiwa-peristiwa yang dibangun di dalam cerita. Tokoh cerita fiksi berdasarkan fungsi yaitu sebagai berikut:
1. Tokoh Utama
Tokoh utama merupakan tokoh yang memiliki peran sentral pada jalannya suatu cerita. Tokoh ini adalah tokoh yang paling banyak muncul dan paling banyak diceritakan. Dalam proses penceritaannya, tokoh utama dapat menjadi pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian.
ADVERTISEMENT
Pada karya sastra tertentu, tokoh utama bahkan senantiasa muncul dalam setiap adegan dan dapat ditemukan di setiap halaman buku tersebut.
2. Tokoh Pembantu
Tokoh pembantu atau figuran merupakan tokoh yang mempunyai peran hanya sebagai pelengkap dalam cerita. Kehadiran tokoh ini umumnya hanya untuk menunjang tokoh utama. Meskipun demikian, tanpa tokoh pembantu, sebuah cerita belum tentu dapat berjalan baik. Jadi, kehadiran tokoh pembantu tetap penting meskipun jarang muncul di dalam cerita.
Tokoh Cerita Fiksi berdasarkan Peranan
Selain dilihat berdasarkan fungsi, tokoh fiksi juga dibedakan berdasarkan peranannya. Adapun penjelasannya yaitu sebagai berikut:
1. Tokoh protagonis
Tokoh protagonis merupakan tokoh yang memiliki hati baik dan segala tindakannya mencerminkan kebaikan, kemanusiaan, dan kemurahan hati. Jenis tokoh ini umumnya banyak dikagumi oleh pembaca.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui bahwa dalam dunia sastra, tokoh protagonis sama artinya dengan tokoh utama. Hal ini karena umumnya tokoh protagonis memiliki peran utama di dalam cerita.
2. Tokoh Antagonis
Tokoh antagonis merupakan tokoh yang dikenal memiliki watak yang jahat. Umumnya, tokoh ini digambarkan sebagai tokoh yang menyebabkan permasalahan atau konflik. Tokoh antagonis juga senang membuat tokoh protagonis menderita dan hidup kesusahan.
3. Tokoh Tritagonis
Tokoh tritagonis merupakan karakter ketiga yang berperan menjadi penengah. Tokoh ini menggambarkan karakter yang bijak dan membawa kedamaian dalam cerita. Tidak jarang, tokoh tritagonis berperan sebagai penyelesai konflik.
Itulah jenis-jenis tokoh cerita fiksi yang umumnya dapat ditemukan di dalam karya sastra. Kehadiran tokoh fiksi mampu menghidupkan isi cerita dan membuat imajinasi pembaca semakin luas untuk menjelajah.
ADVERTISEMENT
(DLA)