news-card-video
16 Ramadhan 1446 HMinggu, 16 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Jika Melihat Bencana Alam Hendaklah Mengucapkan Kalimat Ini

14 Maret 2025 13:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bencana alam. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bencana alam. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Bencana alam adalah salah satu peristiwa yang menunjukkan kekuasaan Allah SWT. Dalam Islam, ketika melihat atau mengalami bencana alam, seorang muslim dianjurkan untuk berdoa pada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Hal ini tidak hanya untuk memohon perlindungan, tetapi juga sebagai bentuk kesadaran bahwa segala sesuatu di dunia ini terjadi atas kehendak-Nya.
Jika melihat bencana alam, hendaklah mengucapkan kalimat istirja', yaitu "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un (Sesungguhnya kami adalah milik Allah SWT, dan pada-Nya kita semua akan kembali)".
Selain mengucapkan kalimat istirija', ketika melihat atau mengalami bencana alam, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca beberapa doa di bawah ini.

Doa yang Dianjurkan Saat Melihat Bencana Alam

Ilustrasi bencana alam. Foto: Unsplash
Ketika melihat bencana alam seperti gempa bumi, banjir, tsunami, gunung meletus, atau badai, umat Muslim disarankan untuk membaca doa berikut yang dikutip dari buku Adab dan Doa Sehari-hari untuk Muslim Sejati karangan Thoriq Aziz Jayana:
ADVERTISEMENT

1. Doa Mengingat Kekuasaan Allah

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
Subhanallah wa bihamdihi, subhanallahil ‘azhim.
Artinya: “Maha Suci Allah dengan segala pujian-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung.”

2. Doa Memohon Perlindungan dari Bencana

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ، وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ، وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ، وَجَمِيعِ سَخَطِكَ
Allahumma inni a'udzu bika min zawali ni'matik, wa tahawwuli 'afiyatik, wa fuja'ati niqmatik, wa jami'i sakhatik.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu, berubahnya keselamatan dari-Mu, datangnya azab secara tiba-tiba, dan segala bentuk kemurkaan-Mu.”

3. Doa Ketika Terjadi Bencana Alam

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا، وَخَيْرَ مَا فِيهَا، وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا، وَشَرِّ مَا فِيهَا، وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ
Allahumma inni as'aluka khairaha wa khaira ma fiha wa khaira ma ursilat bih, wa a'udzu bika min sharriha wa sharri ma fiha wa sharri ma ursilat bih.
ADVERTISEMENT
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan dari bencana ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan dari tujuan bencana ini diutus. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan bencana ini, keburukan yang ada di dalamnya, dan keburukan yang diutus bersamanya.”

Sikap Seorang Muslim Saat Menghadapi Bencana Alam

Ilustrasi bencana alam. Foto: Unsplash
Selain membaca doa, seorang Muslim juga harus menunjukkan sikap yang benar ketika menghadapi bencana. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Bersabar dan Bertawakal

Islam mengajarkan bahwa setiap musibah yang menimpa manusia adalah ujian dari Allah SWT. Oleh karena itu, seorang Muslim harus bersabar dan tetap bertawakal kepada Allah.

2. Muhasabah (Introspeksi Diri)

Bencana bisa menjadi peringatan dari Allah agar manusia kembali ke jalan yang benar. Oleh karena itu, penting untuk melakukan muhasabah atau introspeksi diri. Apakah ada dosa yang telah kita lakukan? Apakah kita telah menjauhi perintah Allah?
ADVERTISEMENT

3. Membantu Korban yang Membutuhkan

Islam sangat menekankan kepedulian terhadap sesama. Jika bencana menimpa orang lain, maka kita dianjurkan untuk memberikan bantuan, baik dalam bentuk tenaga, harta, maupun doa.

4. Memperbanyak Istigfar dan Tobat

Ketika terjadi bencana, hendaknya kita memperbanyak istigfar memohon ampun pada Allah. Dalam Al-Qur’an surat Hud ayat 3 disebutkan bahwa istigfar dapat menjadi sebab turunnya rahmat dan pertolongan Allah.

5. Tidak Menyebarkan Berita Hoaks atau Kepanikan

Dalam situasi bencana, sangat penting untuk tetap tenang dan tidak mudah menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya. Oleh karena itu, pastikan setiap informasi yang disebarkan berasal dari sumber tepercaya agar tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat.
(NDA)