Kalimat Pasif dan Aktif: Perbedaan dan Penggunaanya

Kalimat Pasif dan Kalimat Aktif Foto: dok Wbur

Dalam bacaan yang kita baca sehari-hari tentu terdapat banyak sekali jenis kalimat yang ada dalam bacaan tersebut. Dari sederet jenis kalimat yang ada dalam sebuah bacaan, pasti kita akan mudah menemukan jenis kalimat pasif dan kalimat aktif. Anda dapat mengetahui bagaimana pengertian kalimat pasif dan kalimat negatif ini dapat Anda ketahui beserta perbedaannya dalam penjelasan ini.

Kalimat Pasif dan kalimat Aktif Apa Bedanya?

Kalimat pasif yang merupakan kalimat yang terdapat subjek yang melakukan pekerjaan dengan ciri-ciri utama menggunakan imbuhan di-, ke-an, dan ter- dalam kata kerja yang disematkan dalam kalimat pasif.

Kalimat pasif ini juga dapat dibedakan berdasarkan predikatnya menjadi kalimat pasif dengan predikat sebagai tindakan dan kalimat pasif dengan predikat sebagai keadaan.

Kalimat pasif ini juga dapat dibedakan berdasarkan subjek yang digunakan menjadi 2 jenis, yaitu kalimat pasif transitif atau kalimat pasif yang memiliki objek dan juga kalimat pasif intransitif atau kalimat pasif yang tidak memiliki objek. Kedua jenis kalimat pasif ini dapat diidentifikasi apakah kalimat ini bisa berubah menjadi kalimat aktif atau tidak.

Menulis Tulisan dengan Memahami Ciri-Ciri Kalimat Pasif dan Aktif Foto: dok Dominican University of California

Baca juga : Kalimat Pasif: Pengertian, Ciri-ciri, Bentuk, dan Contoh Kalimat

Berbeda dengan kalimat pasif, kalimat aktif merupakan kalimat yang mengandung makna subjek melakukan predikat. Kalimat aktif ini umumnya memiliki subjek yang berada di depan predikat. Kalimat aktif ini merupakan kalimat yang subjeknya aktif melakukan kegiatan atau aktivitas. Dalam kalimat aktif ini, dapat diketahui dengan mengidentifikasi subjeknya di mana subjek melakukan pekerjaan atau melakukan perbuatan.

Kalimat pasif memiliki ciri-ciri yaitu dalam kalimat aktif terdapat predikat yang berimbuhan ber– atau me-. Ciri-ciri lainnya adalah dalam kalimat predikatnya yang tidak mendapat imbuhan. Kalimat aktif ini juga dapat dibedakan menjadi kalimat aktif ekatransitif yang mempunyai objek, tetapi tidak memiliki pelengkap, dan kalimat aktif dwitransitif yang memiliki objek dan pelengkap.

Kalimat aktif ini tentu tidak semuanya dapat diubah menjadi kalimat aktif atau pasif, begitu pun sebaliknya. Kalimat aktif ini disebut kalimat aktif intransitif atau kalimat pasif intransitif. Kalimat intransitif atau tidak dapat dijadikan kalimat pasif disebabkan karena tidak adanya objek atau pelengkap.

Kalimat aktif dan pasif dapat dikatakan saling berhubungan karena kedua kalimat ini memiliki jenis kalimat yang sama-sama dapat diubah ke bentuk yang berbeda. kalimat aktif dapat diubah menjadi kalimat pasif dan sebaliknya. Kalimat yang demikian disebut sebagai kalimat aktif transitif atau kalimat pasif transitif.

Setelah mengetahui bagaimana perbedaan kalimat pasif dan kalimat aktif, Anda dapat memahami buku bacaan dengan jauh lebih mudah daripada sebelum mengetahui ciri-ciri kalimat pasif dan kalimat aktif. Semoga bermanfaat. (DA)