Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Karakteristik Kehidupan Masyarakat Indonesia Masa Praaksara
8 Oktober 2021 17:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setiap bangsa tidak sama dalam melalui dan meninggalkan zaman praaksara termasuk Indonesia. Masuknya suatu bangsa ke dalam zaman sejarah bergantung pada adanya penemuan tertulis pertama. Waktu Indonesia memasuki zaman sejarah adalah sekitar apada awal abad ke-5. Hal tersebut dapat diketahui dari batu-batu tertulis, seperti Yupa yang ditemukan di sekitar sungai Mahakam di Kalimantan Timur. Dalam batu tersebut tertulis sejarah Indonesia yang berkaitan dengan Kerajaan Kutai dan para penguasanya.
ADVERTISEMENT
Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai karakteristik kehidupan masyarakat Indonesia masa praaksara.
Kehidupan Masyarakat Indonesia Masa Praaksara
Bagaimana kehidupan masyarakat Indonesia masa praaksara? Dikutip dari buku Kehidupan Masyarakat pada Masa Praaksara, Masa Hindu Budha, dan Masa Islam yang ditulis oleh Tri Worosetyaningsi (2019: 24), kehidupan manusia praaksara dapat dibagi menjadi 4, yaitu:
Masa berburu dan mengumpulkan makanan
Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, manusia tinggal di alam terbuka, seperti di hutan, tepi sungai, gua, gunung, atau lembah-lembah dan belum menetap di suatu tempat (nomaden). Karakteristik dari kehidupan manusia pada masa berburu dan mengumpulkan bahan makanan dari alam untuk dikonsumsi pada saat itu juga, berkelompok kecil, dan berpindah-pindah tempat.
ADVERTISEMENT
Masa bercocok tanam
Masa bercocok tanam atau yang dikenal sebagai sistem persawahan membuat terobosan baru, sehingga manusia tidak perlu berpindah-pindah tempat dan selalu berusaha untuk menghasilkan makanan (Food Producing). Karakteristik dari kehidupan masa bercocok tanam adalah masyarakat sudah terorganisir dan rapi, sistem perekonomian sudah berjalan untuk memenuhi kebutuhan manusia, serta pengembangan kekayaan dan keanekaragaman budaya.
Adapun nilai-nilai yang tertanam dalam kehidupan masyarakat Indonesia masa praaksara pada masa bercocok tanam adalah gotong royong, keadilan, dan musyawarah.
Masa megalitikum
Bangunan megalitikum atau bangunan-bangunan batu besar diperkirakan sudah ada sejak berlangsungnya masa bercocok tanam. Bangunan-bangunan batu pada kehidupan masyarakat Indonesia di masa megalithikum berupa Menhir, Dolmen, Sarkopagus atau keranda, Kubur batu, Punden berundak-undak, Waruga, dan Arca.
ADVERTISEMENT
Masa Perundagian
Karakteristik masa perundagian adalah adanya kemampuan pada masyarakat Indonesia dalam pengelolaan logam. Barang-barang yang digunakan menggunakan bahan dari logam walaupun persediaannya masih terbatas.
Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)