Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Kebijakan Fiskal: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Tujuannya
15 November 2023 20:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Agar perekonomian negara bisa berjalan dengan stabil, pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan . Salah satu kebijakan tersebut adalah kebijakan fiskal. Secara sederhana, kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang berkaitan dengan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Kebijakan fiskal ditetapkan untuk mengarahkan ekonomi di suatu negara. Kebijakan ini harus dipahami agar tidak tertukar dengan kebijakan ekonomi yang lainnya.
Pengertian Kebijakan Fiskal dan Tujuannya
Mengutip dari Ekonomi Makro, Hasyim (2017:5), kebijakan ekonomi bisa dilakukan oleh pemerintah demi mencapai tujuan yang akan digunakan untuk memengaruhi perekonomian. Kebijakan ekonomi dibagi menjadi 3, yaitu kebijakan fiskal, kebijakan moneter, dan kebijakan sisi penawaran.
Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dengan tujuan untuk mengatur kondisi keuangan serta pendapatan negara. Kebijakan ini ada dalam wewenang DPR dan biasanya diprakarsai oleh lembaga eksekutif pemerintah.
Kebijakan fiskal memiliki instrumen berupa tarif atau pajak dan pengeluaran pemerintah. Dengan kebijakan ini, pengeluaran agregat bisa ditambah. Hasilnya, pendapatan nasional dan penyerapan tenaga kerja akan meningkat.
ADVERTISEMENT
Kebijakan fiskal ditetapkan dengan beberapa tujuan sebagai berikut.
1. Untuk Meningkatkan PDB
Pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan fiskal dengan tujuan utama untuk mengintervensi perekonomian agar bisa naik. Kebijakan ini bisa memengaruhi macam-macam lini ekonomi, sehingga setiap kebijakan ini dilakukan, diharapkan bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi.
2. Meningkatkan Penyerapan Tenaga Kerja
Seiring berkembangnya ekonomi, berbagai sektor industri akan ikut berkembang. Hasilnya, pasar tenaga kerja akan ikut maju. Jika ekonomi di dalam negeri semakin berkembang, artinya kebutuhan tenaga kerja akan bertambah.
3. Untuk Menjaga Stabilitas Harga
Kebijakan fiskal juga ditetapkan untuk menjaga stabilitas harga. Dalam hal ini, kebijakan fiskal digunakan untuk mengatur inflasi.
Jenis-Jenis Kebijakan Fiskal
Berdasarkan peranannya, kebijakan fiskal dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini penjelasannya.
1. Kebijakan Fiskal Surplus
Kebijakan fiskal yang berfokus pada tujuan untuk menciptakan surplus pendapatan atau pendapatan yang dibukukan oleh pemerintah lebih besar dibandingkan pengeluarannya. Tujuan kebijakan ini adalah untuk mencegah terjadinya peningkatan nilai inflasi.
ADVERTISEMENT
2. Kebijakan Fiskal Defisit
Kebijakan fiskal defisit adalah kebalikan dari kebijakan fiskal surplus. Jenis kebijakan ini berfokus pada tujuan untuk membuat nilai belanja lebih tinggi dari pendapat. Umumnya, kebijakan ini diambil ketika kondisi perekonomian sedang lemah.