Kehidupan dan Stratifikasi Sosial serta Dasar Pembentukannya

Konten dari Pengguna
22 Januari 2021 19:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Stratifikasi Sosial dalam Kehidupan Disebabkan oleh Beberapa Faktor. Foto: dok Depositphotos
zoom-in-whitePerbesar
Stratifikasi Sosial dalam Kehidupan Disebabkan oleh Beberapa Faktor. Foto: dok Depositphotos
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan sosial, perbedaan merupakan sesuatu yang tidak dapat kita hindari. Dengan adanya perbedaan dalam kehidupan kita maka kehidupan kita akan jauh lebih berwarna. Perbedaan dalam kehidupan kita dapat kita jumpai dengan bentuk stratifikasi sosial.
ADVERTISEMENT
Untuk dapat mengetahui apa itu stratifikasi sosial dan juga hal yang membentuk stratifikasi sosial tersebut dapat Anda ketahui dalam artikel berikut.

Stratifikasi Sosial dalam Kehidupan: Pengertian dan Faktor yang Membentuknya

Stratifikasi sosial merupakan perbedaan atau pengelompokan masyarakat secara berlapis atau bertingkat. Stratifikasi sosial ini dapat kita temui dalam beberapa bidang, misalnya status ekonomi, status pendidikan, atau bahkan hal lainnya yang menjadi faktor pemicu terbentuknya stratifikasi sosial.
Dalam stratifikasi sosial, perbedaan status sosial juga menjadi faktor utama yang mempengaruhi pembentukan stratifikasi sosial. Proses terbentuknya stratifikasi sosial dapat terjadi melalui dua cara yaitu terjadi secara disengaja atau telah direncanakan dengan matang ataupun terjadi alami atau tanpa direncanakan dan terjadi begitu saja, seiring dengan berkembangnya zaman dan pertumbuhan masyarakat yang ada.
Perbedaan Status Sosial Merupakan Salah Satu Faktor Utama Terbentuknya Stratifikasi Sosial. Foto: dok Depositphotos
Dasar pembentukan stratifikasi sosial terbagi menjadi empat, yaitu berdasarkan ukuran kekayaan, ukuran kekuasaan dan wewenang, ukuran kehormatan dan ukuran ilmu pengetahuan. Masing-masing dasar pembentukan stratifikasi sosial ini memiliki ciri khas masing-masing.
ADVERTISEMENT
Dari ukuran kekayaan, kepemilikan harta benda menentukan seseorang berada di lapisan stratifikasi sosial mana. Semakin banyak kepemilikan harta benda seseorang maka lapisan sosial yang ditempatinya juga semakin tinggi dan demikian pula sebaliknya, jika semakin sedikit kepemilikan harta benda maka akan digolongkan ke dalam lapisan yang rendah. Kepemilikan harta benda dapat dilihat dari benda-benda tersier yang dimiliki, cara berpakaian, maupun kebiasaannya dalam berbelanja.
Selain itu, ukuran kekuasaan juga dapat menentukan seseorang berada di lapisan sosial mana. Ukuran kekuasaan dan wewenang yang dimaksud adalah kekuatan seseorang dalam mengatur dan menguasai sumber produksi atau pemerintahan. Hal lain yang menjadi dasar pembentukan stratifikasi sosial adalah ukuran kehormatan. Kehormatan dapat dilihat dari keturunan atau gelar kebangsawanan yang dimiliki. Jika seseorang terlahir dari suatu keturunan tertentu yang telah dihormati maka Ia akan menempati strata paling atas.
ADVERTISEMENT
Strata sosial juga dibentuk oleh ukuran pengetahuan seseorang. Ukuran pengetahuan dapat diketahui dari gelar-gelar akademik atau profesi yang dimiliki seseorang. Semakin tinggi gelar atau pendidikan yang diselesaikannya maka semakin tinggi juga strata sosial yang ditempatinya. Pengetahuan tentang stratifikasi sosial dan dasar pembentuknya dapat menjadi wawasan baru untuk Anda dalam memahami lingkungan sosial di sekitar Anda.(DA)