Konten dari Pengguna

Kehidupan Keagamaan di Kerajaan Sriwijaya dan Bukti Sejarahnya

10 Februari 2025 10:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kerajaan Sriwijaya. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kerajaan Sriwijaya. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan maritim terbesar di Nusantara yang berkembang pada abad ke-7 hingga abad ke-13 M, terlebih pada masa pemerintahan Raja Balaputra Dewa (Abad ke-8 hingga ke-9 Masehi).
ADVERTISEMENT
Selain dikenal sebagai pusat perdagangan dan kekuatan maritim, Sriwijaya juga menjadi pusat pembelajaran agama, terutama Buddha. Bukti sejarah pun menunjukkan bahwa kerajaan ini memiliki hubungan erat dengan pusat-pusat keagamaan di India dan China.
Untuk mengetahui informasi lainnya mengenai kehidupan keagamaan dalam wilayah Kerajaan Sriwijaya dan bukti sejarahnya, simak terus artikel ini.

Kehidupan Keagamaan di Kerajaan Sriwijaya

Ilustrasi Kerajaan Sriwijaya. Foto: Pixabay
Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai pusat penyebaran agama Buddha di Asia Tenggara. Hal ini didukung oleh berbagai catatan sejarah dan prasasti yang menunjukkan pengaruh kuat agama Buddha dalam kehidupan masyarakat dan pemerintahan Sriwijaya.
Menurut informasi dari buku Penyebaran Agama Buddha dan Peninggalan Sejarahnya di Indonesia karangan Ema Sujar Wati dan Rani Nurhasanah, Sriwijaya menganut ajaran Buddha aliran Mahayana, yang berkembang pesat di wilayah Asia Tenggara. Bukti utama dari pengaruh ini adalah:
ADVERTISEMENT
Dari bukti-bukti tersebut, dapat disimpulkan bahwa Sriwijaya bukan hanya pusat pemerintahan, tetapi juga pusat pendidikan agama Buddha yang berpengaruh di Asia Tenggara.

Pusat Pendidikan Keagamaan di Kerajaan Sriwijaya

Ilustrasi Kerajaan Sriwijaya. Foto: Pixabay
Sebagai pusat ajaran Buddha Mahayana, Sriwijaya menarik banyak pelajar dan biksu dari berbagai negara untuk belajar agama dan filsafat Buddha.
ADVERTISEMENT
Dharmapala dan Sakyakirti, dua cendekiawan Buddha terkenal yang berasal dari Sriwijaya, banyak berkontribusi dalam penyebaran ajaran Buddha di Asia.
I-Tsing dalam catatannya menyebutkan bahwa Sriwijaya memiliki sistem pendidikan agama yang maju, sehingga biksu yang belajar di sana memiliki pemahaman yang luas mengenai ajaran Buddha.
Banyak pelajar dari India dan China datang ke Sriwijaya sebelum melanjutkan studi mereka ke Nalanda, India, yang merupakan pusat pendidikan Buddha terbesar di dunia saat itu.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa kehidupan keagamaan di Sriwijaya tidak hanya terbatas pada ritual keagamaan, tetapi juga mencakup pendidikan dan pengembangan intelektual.

Bukti Sejarah Keagamaan Kerajaan Sriwijaya

Ilustrasi peninggalan keagaaman Kerajaan Sriwijaya. Foto: Pixabay
Dikutip dari buku Sejarah oleh Nana Supriatna, banyak peninggalan sejarah yang membuktikan pentingnya agama Buddha dalam kehidupan masyarakat Sriwijaya, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Bukti-bukti ini menguatkan bahwa Sriwijaya adalah kerajaan yang sangat religius dan memiliki pengaruh besar dalam penyebaran agama Buddha di Asia Tenggara.
(NDA)