Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Kehidupan Keagamaan di Kerajaan Sriwijaya dan Bukti Sejarahnya
10 Februari 2025 10:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Kerajaan Sriwijaya. Foto: Pixabay](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkptrpxy917r4a32s6j6w55y.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui informasi lainnya mengenai kehidupan keagamaan dalam wilayah Kerajaan Sriwijaya dan bukti sejarahnya, simak terus artikel ini.
Kehidupan Keagamaan di Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai pusat penyebaran agama Buddha di Asia Tenggara. Hal ini didukung oleh berbagai catatan sejarah dan prasasti yang menunjukkan pengaruh kuat agama Buddha dalam kehidupan masyarakat dan pemerintahan Sriwijaya.
Menurut informasi dari buku Penyebaran Agama Buddha dan Peninggalan Sejarahnya di Indonesia karangan Ema Sujar Wati dan Rani Nurhasanah, Sriwijaya menganut ajaran Buddha aliran Mahayana, yang berkembang pesat di wilayah Asia Tenggara. Bukti utama dari pengaruh ini adalah:
ADVERTISEMENT
Dari bukti-bukti tersebut, dapat disimpulkan bahwa Sriwijaya bukan hanya pusat pemerintahan, tetapi juga pusat pendidikan agama Buddha yang berpengaruh di Asia Tenggara.
Pusat Pendidikan Keagamaan di Kerajaan Sriwijaya
Sebagai pusat ajaran Buddha Mahayana, Sriwijaya menarik banyak pelajar dan biksu dari berbagai negara untuk belajar agama dan filsafat Buddha.
ADVERTISEMENT
Dharmapala dan Sakyakirti, dua cendekiawan Buddha terkenal yang berasal dari Sriwijaya, banyak berkontribusi dalam penyebaran ajaran Buddha di Asia.
I-Tsing dalam catatannya menyebutkan bahwa Sriwijaya memiliki sistem pendidikan agama yang maju, sehingga biksu yang belajar di sana memiliki pemahaman yang luas mengenai ajaran Buddha.
Banyak pelajar dari India dan China datang ke Sriwijaya sebelum melanjutkan studi mereka ke Nalanda, India, yang merupakan pusat pendidikan Buddha terbesar di dunia saat itu.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa kehidupan keagamaan di Sriwijaya tidak hanya terbatas pada ritual keagamaan, tetapi juga mencakup pendidikan dan pengembangan intelektual.
Bukti Sejarah Keagamaan Kerajaan Sriwijaya
Dikutip dari buku Sejarah oleh Nana Supriatna, banyak peninggalan sejarah yang membuktikan pentingnya agama Buddha dalam kehidupan masyarakat Sriwijaya, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Bukti-bukti ini menguatkan bahwa Sriwijaya adalah kerajaan yang sangat religius dan memiliki pengaruh besar dalam penyebaran agama Buddha di Asia Tenggara.
(NDA)