Konten dari Pengguna

Kerajaan Demak Meninggalkan Masjid Agung Demak, Ini Faktanya!

24 Desember 2020 10:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Masjid Agung Demak sumber foto: Dinas Pariwisata Kabupaten Demak
zoom-in-whitePerbesar
Masjid Agung Demak sumber foto: Dinas Pariwisata Kabupaten Demak
ADVERTISEMENT
Kerajaan Demak merupakan kerajaan yang berada di pantai utara Jawa. Kerajaan Demak dikenal sebagai kerajaan Islam pertama yang ada di Jawa dan merupakan bagian penting dari Kerajaan Majapahit. Selain itu, Demak dikenal menjadi titik atau bagian dari perdagangan yang penting.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang membuat Demak terus berkembang sehingga menjadi pusat kebudayaan baru, yakni agama Islam. Pendiri dari Kerajaan tersebut adalah Raden Fatah dengan julukan Senapati Jin-Bun yang masih memiliki darah Majapahit. Saat Kerajaan Demak runtuh, mereka meninggalkan Masjid Agung Demak sebagai peninggalan utama. Berikut faktanya.

Fakta Masjid Agung Demak Tertua Peninggalan Kerajaan Demak

Salah satu fakta dari Masjid Agung Demak adalah masjid tertua yang ada di negara Indonesia. Hal ini dikarenakan masjid tersebut sudah ada sejak abad ke-15 yang dibangun oleh Raden Patah bersama dengan Wali Songo. Hal ini juga terbukti dari prasasti dengan gambar bulus dengan makna tahun 1401 Saka.

Memiliki Arsitektur Tradisional

Fakta kedua dari Masjid Agung Demak yang harus Anda tahu adalah mempunyai arsitektur tradisional khas Indonesia. Selain itu, dalam masjid tersebut terdapat makna di setiap bagian arsitekturnya. Terlihat dari atap masjid dengan bentuk atap berundak tiga di mana memiliki makna gambaran akidah Islam.
ADVERTISEMENT
Selain itu, arsitektur lainnya bisa dilihat dari bagian pintu utama. Terlihat pintu tersebut menggunakan Pintu Bledeg sebagai antipetir. Terbuat dari kayu jati dengan ukiran gambar dua kepala naga juga terlihat dari pintunya.

Saka Tatal

Masjid Agung Demak ternyata mempunyai 4 saka atau tiang utama. Tinggi dari masing-masing tiang adalah 16 meter di mana keempat tiang dibuat oleh Sunan Ampel, Sunan Gunung Jati, Sunan Bonang, dan Sunan Kalijaga. Dinamakan saka tatal karena berasal dari serpihan kayu sisa yang diikat atau tatal.

Lokasi Masjid Agung Demak

Fakta menarik berikutnya yang bisa Anda tahu adalah lokasi dari peninggalan utama Kerajaan Demak. Letaknya berada di Kampung Kauman di Kelurahan Bintiro, Jawa Tengah. Masjid ini tidak sulit untuk ditemukan karena berdekatan dengan makam Sunan Kalijaga. Anda hanya memerlukan 15 menit jika menggunakan kendaraan roda empat.(ANG)
ADVERTISEMENT