Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Ketentuan Puasa Sunah sesuai Anjuran Nabi Muhammad Saw.
19 September 2023 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Selain puasa wajib di bulan Ramadhan, umat muslim juga dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunah sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw. Namun, tentu saja setiap umat muslim wajib memperhatikan ketentuan puasa sunah yang sesuai dengan syariat Islam.
ADVERTISEMENT
Baru dengan begitu, puasa yang dilakukan bisa dianggap sah. Apalagi ada banyak sekali puasa sunah yang bisa dilaksanakan oleh umat muslim sepanjang tahunnya. Jadi, sangat penting bagi umat muslim untuk mengetahui ketentuan ini.
Ketentuan Puasa Sunah sesuai Anjuran Rasulullah Saw
Mengutip dari buku Inilah Alasan Rasulullah SAW Menganjurkan Puasa Sunah, Amirulloh Syarbini, Iis Nur’aeni Afgandi, dan Ade Saeful Muslim (2012:78), puasa sunah adalah puasa di luar Ramadhan maupun puasa fardhu lainnya. Adapun pelaksanaan puasa sunah sendiri adalah pada hari-hari tertentu yang sudah ditunjuk oleh Rasulullah.
Berikut ini adalah informasi tentang ketentuan puasa sunah yang sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad Saw untuk diikuti oleh umat muslim.
1. Syarat Puasa
Secara umum, syarat puasa sunah terdiri dari dua, yakni syarat wajib dan syarat sah puasa. Syarat wajib mencakup beragama Islam, berakal sehat, sudah baligh, dan dapat melaksanakan puasa.
ADVERTISEMENT
Sedangkan syarat sah puasa adalah beragama Islam, baligh, suci dari nifas dan haid bagi wanita, serta dilakukan pada waktu yang diperbolehkan untuk berpuasa.
2. Rukun Puasa
Rukun puasa terdiri dari niat dan menahan diri dari segala hal yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit hingga terbenamnya matahari. Adapun untuk niat puasa sunah bisa dilakukan setelah fajar selagi belum makan, minum, atau melakukan hal yang dapat membatalkan puasanya.
Hal ini selaras dengan HR. Muslim yang berbunyi sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Tata Cara Puasa Arafah untuk Umat Islam
Demikian informasi ketentuan puasa sunah sesuai anjuran Nabi Muhammad Saw yang perlu diperhatikan umat muslim. (Anne)