Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tata Cara Puasa Arafah untuk Umat Islam
14 September 2023 16:50 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 7 Mei 2024 15:24 WIB
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagaimana tata cara puasa arafah? Puasa ini dianjurkan bagi umat Islam yang tidak menunaikan ibadah haji, seperti yang dicontohkan Rasulullah. Sedangkan bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah haji tidak dianjurkan berpuasa.
ADVERTISEMENT
Sebab, wukuf membutuhkan stamina yang prima dan stabil. Dengan stamina yang stabil, memungkinkan untuk memperbanyak ibadah, zikir, dan doa secara optimal.
Tata Cara Puasa Arafah dan Tarwiyah
Mengutip dari buku Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa, oleh Nur Solikhin(2015:32), berikut adalah tata cara puasa arafah untuk umat Islam.
1. Waktu Pelaksanaan
Puasa tarwiyah dan puasa arafah dijalankan pada bulan Dzulhijjah, bulan ketika sebagian orang Islam menjalankan ibadah haji di tanah suci Makkah.
Puasa arafah dijalankan pada hari arafah, yakni pada tanggal 9 Dzulhijjah, ketika jamaah haji melakukan Wukuf di Padang Arafah. Sedangkan puasa Tarwiyah adalah puasa yang dijalankan pada hari Tarwiyah, yakni pada tanggal 8 Dzulhijjah, sehari sebelum hari wukuf.
ADVERTISEMENT
Secara syariat, pelaksanaan puasa ini sama dengan puasa pada umumnya; tidak makan, menahan hawa nafsu, tidak berhubungan dengan pasangannya pada waktu puasa.
2. Niat
Sebelum memulai puasa Arafah, seseorang harus mempunyai niat. Niatnya adalah meneguhkan puasa dalam hati untuk beribadah kepada Allah Swt.
Niat puasa arafah adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.
Nawaitu shauma 'arafata sunnatan lillaahi ta'aalaa.
"Saya berniat puasa 'arafah sunnah karena Allah."
Adapun niat puasa Tarwiyah adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.
Nawaitu shauma tarwiyatin sunnatan lillaahi ta'aalaa.
"Saya berniat puasa tarwiyah sunnah karena Allah."
3. Sahur
Disunnahkan makan sahur pada malam hari atau sebelum menjelang azan subuh. Hal ini akan membantu menjaga dari kelaparan pada siang hari dan membuat kuat menjalankan puasa seharian.
ADVERTISEMENT
4. Perbanyak Amaln Baik
Pada hari arafah sangat dianjurkan untuk memperbanyak amalan seerti zikir, salat sunnah,membaca Al-Qur'an dan menyantuni anak yatim.
5. Berbuka
Ini adalah waktu penting yang ditandai dengan makan setelah seharian berpuasa. Puasa di waktu yang tepat merupakan bagian dari menjalankan puasa dengan benar dan juga bisa menjadi saat bersyukur kepada Allah Swt.
Puasa arafah merupakan kesempatan istimewa bagi umat Islam untuk memohon ampunan, rahmat dan keberkahan kepada Allah Swt. Jika dilakukan dengan tata cara puasa arafah yang benar, maka Allah SWT akan memberikan pahala yang besar dan mengampuni dosa-dosa.