Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Tata Cara Pelaksanaannya
4 Juli 2023 15:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Puasa tarwiyah adalah puasa yang dilakukan pada bulan Dzulhijah tepatnya pada tanggal 8. Puasa ini memiliki banyak keutamaan, yang membuatnya istimewa di mata umat muslim seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Menurut Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah oleh Nur Solikhin (2018:82) puasa tarwiyah adalah puasa untuk memperingati kisah ketaatan Nabi Ibrahim As saat beliau bermimpi menyembelih anaknya, Nabi Ismail As.
Keutamaan Puasa Tarwiyah
Keutamaan puasa tarwiyah telah dijelskan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadist yang diriwayatkan Ibnu Umar ra berikut ini.
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ
Artinya: "Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah)." (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir).
ADVERTISEMENT
Secara syariat, puasa tarwiyah sama dengan puasa pada umumnya. Yakni tidak makan, menahan hawa nafsu, dan hal-hal yang membatalkan puasa lainnya.
Nama tarwiyah sendiri diambil dari kegiatan jamaah haji yang membawa bekal air untuk hari Arafah. Meskipun hukumnya sunnah muakad, puasa tarwiyah memiliki berbagai keutamaan. Apa saja?
Tata Cara Pelaksanaan Puasa Tarwiyah
Puasa tarwiyah adalah puasa sunnah muakad dengan pahala yang melimpah. Hal ini membuat umat muslim berbondong-bondong melaksanakannya demi mendapatkan keistimewaannya. Sebelum menjalankannya, simak terlebih dahulu tata caranya berikut ini.
1. Membaca Niat
Berikut bacaan niat puasa Tarwiyah jelang Idul Adha:
ADVERTISEMENT
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Arab-latin: Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya berniat puasa tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala
Umumnya, puasa tarwiyah sama dengan puasa lainnya, yaitu membaca niat pada malam harinya. Namun, jika lupa dapat membaca niat di pagi hari sebelum masuk dhuhur. Selama belum mengerjakan beberapa hal yang dapat membatalkan puasa diperbolehkan.
2. Menahan Hawa Nafsu
Selain itu saat menjalankan ibadah puasa Tarwiyah juga harus menghindari hawa nafsu dan hal-hal yang dapat membatalkan puasa sampai waktu berbuka.
Demikianlah pembahasan mengenai keutamaan puasa tarwiyah beserta tata cara pelaksanaannya. Semoga bermanfaat!
(NUM)