Kim Jong Un dan Kim Jong Chul: Siapa yang Lebih Cocok Memimpin?

Foto: Kumparan

Korea Utara terkenal akan mempunyai wibawa ketegasan dalam membina warga negaranya. Bahkan ada sebagian yang beranggapan, terlalu kejam. Hal ini karena Korea Utara negara yang sudah punya julukan lihai dalam peperangan. Tentu yang paling berperan di sini adalah pemimpinnya, Kim Jong Un.

Kim Jong Un sosok yang terkenal punya kelebihan dalam memimpin, begitu tegasnya terhadap menyikapi suatu permasalahan di negara Korea Utara. Ia berani menghadapi permasalahan negara dengan caranya sendiri, dan memang itu adalah sebuah solusi dari dirinya, meskipun terkesan kejam.

Misalnya saja, ketika virus Corona baru pertama menyebar ke seluruh plosok dunia, dan kabarnya mulai masuk ke negara Korea Utara, Kim Jong Un memutuskan untuk menembak mati korban yang terjangkit virus tersebut.

Kim Jong Un juga terkenal dengan keputusan untuk lebih baik menyelesaikan permasalahannya sendiri selama negaranya mampu. Dan hal ini terbukti, jarang ditemukan Korea Utara menjalin hubungan dengan negara lain, meskipun terkadang masih bekerja sama. Bukti lain, Kim Jong Un tidak suka berkunjung ke luar negeri.

Dua Saudara Laki-Laki yang Bertolak-Belakang

Foto: Daily Express

Setelah adanya rumor, bahwa dikabarkan Kim Jong Un sebagai pemimpin Korea Utara sakit dan telah meninggal dunia (sekarang sudah terbukti belum meninggal), tentu saja harus ada yang menggantikan posisi Kim Jong Un. Salah satu kandidat di antaranya ada adik perempuannya, atau kakaknya yang bernama Kim Jong Chul.

Lalu bagaimana dengan kepribadian dari sang kakak, Kim Jong Chul? Jika dilihat dari kebiasaan atau kegemaran, tentu saja sudah menunjukkan perbedaan yang sangat jauh.

Sebagai pemimpin, seharusnya sudah terbiasa dengan perkara pemerintahan semisal mengurus ekonomi rakyat, atau berbaur dengan dunia politik. Kim Jong Chul tidak terbiasa dengan hal tersebut, sedang si adik yang kini menjabat, hal tersebut tentu sudah menjadi hal yang biasa.

Berbeda dengan Kim Jong Chul sang kakak yang suka mendatangi luar negeri, Kim Jong Un lebih memilih menetap di dalam negeri saja. Kim Jong Chul diketahui hobi pergi keluar negeri, tetapi bukan untuk urusan negara, melainkan untuk melihat konser dan hal lainnya.

Begitulah kiranya, mengapa Kim Jong Un lebih berpotensi untuk menjadi seorang pemimpin di negara kelahirannya, Korea Utara.

Bagaimana pendapat Anda?