Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Kim Jong Un dan Kisah Kakak Tirinya yang Tewas di Kuala Lumpur
28 September 2020 9:45 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilaporkan oleh Reuters, ada 2 orang wanita yang terlibat dalam penyerangan Kim Jong Nam. Mereka adalah Siti Aisyah yang merupakan orang Indonesia dan Doan Thi Huong, wanita berkebangsaan Vietnam. Kedua wanita tersebut percaya bahwa mereka sedang bermain dalam "prank" di televisi.
Lebih lanjut, Reuters mengatakan jika mereka hanyalah “pion” yang dimainkan oleh agen dari Korea Utara . Siti Aisyah dan Huong akhirnya dibebaskan, sementara 4 orang yang diduga sebagai orang Korea Utara oleh polisi Malaysia sudah meninggalkan negara tersebut beberapa jam setelah Kim Jong Nam tewas.
Kim Jong Nam, Kakak Tiri Kim Jong Un yang Disingkirkan
ADVERTISEMENT
Merujuk dari The Guardian, pemberitaan tersebut telah membuat Kim Jong Il geram hingga akhirnya Kim Jong Nam disingkirkan untuk digantikan oleh adiknya, yaitu Kim Jong Un. Kim Jong Nam dikabarkan harus hidup dalam pengasingan selama bertahun-tahun dan tidak seperti saudara yang lainnya, ia tidak memiliki bagian dalam memegang pemerintahan Korea Utara.
Kim Jong Nam mengaku tidak memiliki ketertarikan dalam mengambil alih kekuasaan (Korea Utara). "Saya berharap adik saya akan melakukan yang terbaik demi kehidupan masyarakat Korea Utara yang makmur," ungkapnya pada salah satu stasiun TV Jepang pada tahun 2010 lalu.
Ibu Kim Jong Nam sendiri bernama Sung Hae-rim, aktris kelahiran Korea Selatan yang meninggal dunia pada tahun 2002. Ibunya tidak pernah secara resmi menikah dengan Kim Jong Il. (LA)
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:36 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini