Konten dari Pengguna

Kisah Singkat Nabi Ibrahim dan Mukjizatnya

30 Desember 2020 21:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 16 Juni 2022 3:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kisah Nabi Ibrahim as. Sumber: Pinterest.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kisah Nabi Ibrahim as. Sumber: Pinterest.com
ADVERTISEMENT
Kisah singkat Nabi Ibrahim as ini dapat Anda jadikan bahan untuk mengajarkan anak mengenal Nabi-Nabi Allah. Ayah beliau bernama Azar yang merupakan ahli pembuat patung. Sedangkan ibunya bernama Buna binti Karbina.
ADVERTISEMENT
Nabi Ibrahim dilahirkan di Babylonia, yakni bagian selatan dari Mesoptamia (sekarang Irak). Saat itu, Kerajaan Babylonia merupakan sebuah kerajaan besar yang diperintah oleh Raja Namrud. Raja Namrud telah memerintah Babylonia selama 400 tahun. Umurnya yang panjang dan lamanya ia berkuasa di Babylonia membuatnya menjadi orang yang sombong.
Ketika Nabi Ibrahim beranjak dewasa, beliau telah berbaur dengan masyarakat luas. Namun, ketimpangan yang dilihat oleh Nabi Ibrahim. Salah satu ketimpangan itu adalah besarnya perhatian masyarakat terhadap patung-patung. Nabi Ibrahim as yang telah memiliki ketetapan hati untuk menyembah Allah SWT dan menjauhi berhala kemudian memohon kepada Allah agar kepadanya diperlihatkan kemampuan-Nya menghidupkan makhluk hidup yang telah mati.

Kisah Singkat Nabi Ibrahim As

Atas petunjuk Allah SWT, empat ekor burung dibunuh dan tubuhnya dilumatkan serta disatukan. Kemudian tubuh burung-burung itu dibagi menjadi empat dan masing-masing bagian diletakkan di atas puncak bukit yang terpisah satu sama lain. Kemudian, Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk memanggil burung-burung itu. Atas kuasa-Nya, burung yang sudah mati dan tubuhnya tercampur itu kembali hidup. Hilanglah segenap keragu-raguan hati Ibrahim AS tentang kebesaran Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Nabi Ibrahim kemudian menghancurkan berhala kaum Babylonia. Lalu, Nabi Ibrahim as mengalungkan sebuah kapak di berhala yang paling besar. Akibat perbuatannya Nabi Ibrahim pun diadili. Namun, beliau mengatakan bahwa patung yang berkalung kapak itulah yang menghancurkan berhala-berhala mereka (masyarakat Babylonia). Tentu saja para hakim mengatakan bahwa berhala tidak mungkin dapat ditanya. Saat itulah Nabi Ibrahim mengemukakan pemikirannya yang berisi dakwah menyembah Allah SWT.
Namun, hakim memutuskan untuk membakar Nabi Ibrahim secara hidup-hidup. Di saat itulah mukjizat Allah kembali hadir. Api tersebut menjadi dingin. Akhirnya, sejumlah orang yang menyaksikan kejadian ini mulai tertarik pada dakwah Ibrahim as.
Semoga kisah singkat Nabi Ibrahim as ini dapat bermanfaat untuk Anda, ya! (AA)
ADVERTISEMENT