Korupsi Adalah Perbuatan Melanggar Hukum: Definisi dan Dampaknya

Korupsi Melanggar Hukum Foto: dok European Western Balkans

Korupsi adalah suatu tindakan yang dikenal sebagai sebuah tindakan yang merugikan dan juga melanggar hukum ini ternyata memiliki konsekuensi yang harus ditanggung oleh pelaku. Korupsi adalah perbuatan melanggar hukum ini memiliki definisi yang lebih mendetail dan dampak yang ditimbulkan dari perbuatan yang dilakukannya, dapat Anda ketahui dalam penjelasan berikut.

Korupsi Adalah Perbuatan Melanggar Hukum

Korupsi adalah tindakan yang dilakukan pemegang wewenang atau pejabat publik yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pribadinya dengan cara menyalahgunakan wewenang dan jabatan yang telah dilimpahkan pada mereka. Pengertian korupsi adalah perbuatan melanggar hukum sesuai dengan apa yang mereka lakukan kepada kepercayaan masyarakat yang telah dilimpahkan kepada pejabat publik tersebut.

Korupsi dapat terbilang melanggar hukum dan menjadi perbuatan yang merugikan adalah penyalahgunaan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang dimanfaatkan untuk memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi, dan atau golongan sehingga merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.

Memberi Uang sebagai Alat Suap Foto: dok Le360

Jenis tindak pidana korupsi antara lain adalah memberi atau menerima hadiah atau janji sebagai alat suap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan dalam jabatan, ikut serta atau berpartisipasi atau mendukung pengadaan bagi pegawai negeri atau penyelenggara negara, dan juga menerima gratifikasi.

Dalam arti yang luas, korupsi atau korupsi politis adalah penyalahgunaan jabatan resmi untuk keuntungan pribadi. Semua bentuk pemerintah/pemerintahan rentan melakukan korupsi dalam masanya menjabat. Beratnya korupsi berbeda-beda, dari yang paling ringan dalam bentuk penggunaan pengaruh dan dukungan untuk memberi dan menerima pertolongan, sampai dengan korupsi berat yang diresmikan, dan sebagainya. Titik ujung korupsi adalah kleptokrasi, yang arti harfiahnya pemerintahan oleh para pencuri, di mana pura-pura bertindak jujur pun tidak ada sama sekali.

Korupsi yang biasanya muncul di bidang politik dan birokrasi bisa berbentuk sepele atau berat dan juga dilakukan dengan cara terorganisasi bersama oknum lainnya atau tidak. Walau korupsi sering memudahkan kegiatan kriminal seperti penjualan narkotika, pencucian uang, dan prostitusi, korupsi itu sendiri tidak terbatas dalam hal-hal ini saja.

Dari kegiatan korupsi adalah tindakan melanggar hukum ini, korupsi juga meninggalkan dampak buruk bagi orang-orang sekitar pelaku. Dampak negatif yang ditimbulkan yang berimbas pada kesejahteraan banyak manusia, menghambat pembangunan ekonomi suatu negara dan nilai demokrasi yang terus tergerus kepercayaan dan toleransinya.

Dengan mengetahui dampak negatif dari korupsi adalah hal yang merugikan banyak pihak dan juga mengetahui korupsi adalah perbuatan melanggar hukum dapat mengedukasi kita dan menghindari kita dari korupsi. (DA)