Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 122-123 untuk Bahan Belajar

Ilustrasi Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 122-123. Foto: dok. Unsplash/Aaron Burden

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 122-123 merupakan materi yang penting untuk diketahui bagi siswa. Dengan materi ini, siswa dapat belajar dengan lebih mudah sehingga prestasinya terus meningkat.

Selain digunakan sebagai bahan belajar, materi ini juga dapat digunakan sebagai bahan untuk evaluasi belajar. Dengan evaluasi belajar yang rutin, siswa dapat meraih capaian pembelajaran.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 122-123 dan Soalnya

Ilustrasi Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 122-123. Foto: dok. Unsplash/Aaron Burden

Mengutip dari dalam buku Evaluasi Pembelajaran Anak Usia Dini, Selfi Lailiyatul Iftitah, M.Pd. (2019:5), evaluasi dalam konteks pembelajaran pendidikan anak adalah suatu prosedur sistematis yang digunakan untuk memperoleh informasi tentang kemajuan berbagai aspek perkembangan yang telah dicapai oleh siswa.

Untuk memudahkan siswa dalam belajar dan melakukan evaluasi pembelajaran, berikut ini adalah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 122-123.

1. Ki Hadjar Dewantara tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan dan nama pemberian orang tuanya agar dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun hatinya. Jelaskan apa yang dimaksud “dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun hatinya” dalam teks tersebut!

Kunci Jawaban: Maksud dari kalimat “dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun hatinya” dalam teks tersebut berkaitan dengan Ki Hadjar Dewantara yang merupakan seorang bangsawan. Status sosial tersebut membuat Ki Hadjar Dewantara memiliki batasan untuk bergaul dan berbaur secara sosial dengan masyarakat yang bukan dari kalangan bangsawan.

2. Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai penulis andal. Apa saja bukti-bukti yang menunjukkan beliau sebagai penulis andal dalam teks tersebut?

Kunci Jawaban: Bukti yang menunjukkan Ki Hadjar Dewantara adalah penulis yang andal adalah dengan dirinya yang dipercayanya sebagai wartawan di beberapa surat kabar, antara lain Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara. Banyak pula yang menganggap tulisan Ki Hadjar Dewantara sangat komunikatif, tajam, dan patriotik sehingga mampu membangkitkan semangat antikolonial bagi pembacanya.

3. Jelaskan apa pentingnya Perguruan Nasional Taman Siswa yang dibentuk Ki Hadjar Dewantara bagi pribumi?

Kunci Jawaban: Perguruan Taman Siswa sangat penting karena memberikan kesempatan bagi para pribumi untuk dapat memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda. Perguruan ini sangat menekankan pendidikan rasa kebangsaan kepada peserta didik agar mereka mencintai bangsa dan tanah air serta berjuang untuk memperoleh kemerdekaan.

4. Menurut kalian, apakah hukuman pengasingan yang diberikan Pemerintah Belanda kepada Ki Hadjar Dewantara sudah sesuai dengan kesalahan yang dilakukannya? Jelaskan alasannya!

Kunci Jawaban: Hukuman pengasingan Ki Hadjar Dewantara dianggap tidak tepat dan merupakan reaksi yang sangat berlebihan dari Belanda. Hal itu disebabkan karena Belanda takut terhadap pergerakan kemerdekaan Indonesia.

5. Jelaskan maksud ajaran Ki Hadjar Dewantara, yaitu tut wuri handayani, ing madya mangun karsa, dan ing ngarsa sung tulada berdasarkan pemahaman kalian sendiri!

Kunci Jawaban: Tut wuri handayani berarti ketika berada di depan seorang pendidik harus memberikan teladan. Ing madya mangun karsa berarti ketika berada di tengah seorang pendidik harus membangun motivasi, semangat, atau kemauan. Adapun, ing ngarsa sung tuladha bermakna ketika berada di belakang seorang pendidik dapat memberikan dukungan, pengaruh, dan saran masukan.

6. Menurut kalian, apa saja hal-hal yang mendasari penunjukan Ki Hadjar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Nasional? Jelaskan!

Kunci Jawaban: Jasa-jasa, karya tulis, dan nilai-nilai semangat perjuangan serta kiprah Ki Hadjar Dewantara dalam kehidupan berbangsa, khususnya dalam bidang pendidikan.

7. Menurut penilaian kalian, apa saja informasi penting tentang tokoh yang belum terdapat dalam teks tersebut?

Kunci Jawaban: Informasi penting yang belum terdapat dalam teks tersebut adalah tentang keluarga Ki Hadjar Dewantara, bagaimana terbentuknya semboyan "Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani" bisa terbentuk, serta perjalanan panjang perjuangan Ki Hadjar Dewantara mengkritik Belanda dan memajukan pendidikan di Indonesia.

8. Menurut kalian, apa saja kelebihan dan kekurangan teks biografi tersebut? Jelaskan!

Kunci Jawaban: Kelebihan dari teks biografi tersebut yaitu terkesan singkat dan cukup menjelaskan peristiwa penting Ki Hadjar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan. Tak hanya itu, biografi tersebut juga cukup menjelaskan secara ringkas mengenai latar belakang Ki Hadjar Dewantara.

Sedangkan kekurangan dari biografi tersebut adalah kurangnya penjelasan detail dalam beberapa poin seperti mengenai bagaimana Ki Hadjar Dewantara yang tidak melanjutkan pendidikan namun tetap bisa menjadi seorang jurnalis dan melakukan kritik, kehidupan Ki Hadjar Dewantara dalam masa pengasingan, serta alasan Ki Hadjar Dewantara meninggal dan tempat dimakamkankannya Ki Hadjar Dewantara.

9. Tuliskan beberapa saran dan masukan agar teks biografi tersebut lebih baik!

Kunci Jawaban: Teks biografi tersebut akan lebih baik jika terdapat subjudul. Mulai dari profil, riwayat pendidikan, kiprah di dunia pendidikan, hingga pengasingan.

10. Berdasarkan pengetahuan kalian tentang tokoh Ki Hadjar Dewantara, tulislah sebuah karangan singkat berjudul “Seandainya Aku adalah Ki Hadjar Dewantara”!

Kunci Jawaban:

"Seandainya Aku adalah Ki Hadjar Dewantara"

Ki Hadjar Dewantara merupakan salah satu tokoh yang dikenal sebagai guru besar sekaligus Bapak Pendidikan Nasional. Seandainya aku adalah Ki Hadjar Dewantara, maka aku akan terus melanjutkan perjuangan demi pendidikan Indonesia. Aku akan terus berjuang agar bangsa Indonesia memiliki akses pendidikan yang lebih mudah sehingga siapapun dapat memperoleh fasilitas pendidikan yang merata.

Baca juga: Kunci Jawaban PKn Kelas 11 Halaman 107 Kurikulum Merdeka: Uji Kompetensi

Sekian pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 122-123 dan soalnya untuk belajar. Semoga bermanfaat. (DAP)