Latar Belakang Perubahan Sila Pertama dalam Konsep Pancasila

Konten dari Pengguna
5 Oktober 2021 15:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Flickr.com - Latar belakang perubahan sila pertama
zoom-in-whitePerbesar
Flickr.com - Latar belakang perubahan sila pertama
ADVERTISEMENT
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia diketahui telah melewati beberapa kali perumusan sampai adanya peristiwa yang menjadi latar belakang perubahan sila pertama dalam Pancasila. Awalnya pancasila dirumuskan dalam naskah Piagam Jakarta, namun rumusan tersebut dipandang memihak golongan tertentu.
ADVERTISEMENT
Salah satu hal yang menjadi latar belakang perubahan sila pertama sempat dijelaskan oleh Mohammad Hatta, sebelum akhirnya benar-benar diubah.
Nama Pancasila berasal dari bahasa sansekerta dari kata panca yang artinya lima dan syila yang artinya batu, sendi, dasar. Istilah pancasila masuk dalam khasanah kesusteraan jawa kuno dengan lahirnya kitab Negara Kertagama karya Empu Prapanca dan kitab Sutasoma karya Empu Tantular mengenai lima pantangan atau larangan.

Latar Belakang Perubahan Sila Pertama Pancasila

Melansir dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan karangan Rahmanuddin Tomalili, sebelum terbentuk rumusan Pancasila seperti yang kita kenal sekarang, pada tanggal 22 Juni 1945 sembilan tokoh nasional yang disebut Panitia Sembilan berhasil menyusun sebuah naskah piagam yang dikenal dengan Piagam Jakarta.
ADVERTISEMENT
Pada alinea keempat Piagam Jakarta, tercantum rumusan pancasila. Rumusan pada sila pertama ternyata menuai kritik dari berbagai pihak karena memiliki narasi yang cukup berbeda dari Pancasila dianggap sebagai landasan hidup berbangsa.
Berikut rumusan pancasila dalam naskah Piagam Jakarta yang menuai kontroversi:
Pixabay.com
Beberapa tokoh perwakilan dari Indonesia Timur menyatakan keberatan dengan sila pertama dalam rumusan tersebut. Hal ini muncul karena dianggap bahwa rakyat Indonesia tidak hanya berasal dari kalangan muslim saja. Inilah alasan utama yang menjadi salah satu latar belakang perubahan rumusan sila pertama.
ADVERTISEMENT
Kisah latar belakang perubahan sila pertama, bermula dari datangnya utusan opsir Kaigun (Angkatan Laut Jepang). Mereka memberitahukan bahwa wakil-wakil Protestan dan Katolik dari wilayah yang dikuasai oleh Angkatan Laut Jepang merasa keberatan dengan bagian kalimat rumusan dasar negara dalam naskah Piagam Jakarta.
Akhirnya, sebelum sidang PPKI dimulai, Mohammad Hatta mengajak Ki Bagus Hadikusumo, K.H Wahid Hasyim, Mr. Kasman Singodimedjo, dan Mr. Teuku Mohammad Hasan mengadakan suatu rapat pendahuluan.Mereka akhirnya bermusyawarah dan bermufakat untuk menghilangkan bagian kalimat tersebut dan menggantikannya dengan rumusan ”Ketuhanan Yang Maha Esa”. (DNR)